Unika Santu Paulus Ruteng

Mahasiswa PBSI Unika Santu Paulus Ruteng Raih Juara Dua Lomba Debat Bahasa Indonesia

Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JUARA-‎Maria Diniarti Janur, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Angkatan 2023 bersama rekan setim, Paula Remunda dari Prodi Teknik Sipil dan Gregoria Wiwin Komaladewi dari Prodi Matematika meraih juara dua lomba debat bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (Stikom) Uyelindo Kupang, pada 2-3 Juni 2025. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG-‎Maria Diniarti Janur, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Angkatan 2023 bersama rekan setim, Paula Remunda dari Prodi Teknik Sipil dan Gregoria Wiwin Komaladewi dari Prodi Matematika meraih juara dua lomba debat bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (Stikom) Uyelindo Kupang, pada 2-3 Juni 2025. 

‎Kompetisi debat dalam rangka Dies Natalis Stikom Uyelindo Kupang itu diikuti oleh 12 perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT) di bawah naungan Lldikti XV. Masing-masing perguruan tinggi mengutus satu sampai dua tim. 

‎Debat bahasa Indonesia yang berlangsung selama dua hari tersebut mengangkat isu-isu faktual dan aktual, yakni krisis ekonomi, gizi, kerusakan lingkungan, dan peran bank dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. 

‎Saat dihubungan melalui WhatsApp, mahasiswa yang biasa disapa Dini mengungkapkan pengalaman debatnya bersama teman setim.

Baca juga: Gubernur Melki Laka Lena Tanggapi Pengunduran Diri Calon Dirut Bank NTT

 



‎"Kami sangat tertantang karena bertemu dengan lawan-lawan debat dari kampus terbaik di NTT," ungkap mahasiswa PBSI 2023 B itu.

‎Lebih lanjut, alumnus SMAS Pancasila Borong itu mengungkapkan, banyak pengalaman untuk membuat diri berkembang.

‎"Banyak pengalaman menarik dan itu membuat saya merasa ternyata peluang untuk juara itu sangat banyak, dan kita sebagai individu punya potensi yang besar untuk jadi juara, tinggal bagaimana usaha kita untuk menjemput peluang," jelas Dini. 

‎Perjalanan debat mengantar Dini bersama rekan setimnya masuk final dan berhadapan dengan Universitas Widia Mandira Kupang. Mereka mewakili Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng. 

‎Sementara itu, dosen pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Unika Santu Paulus Ruteng, Bernardus Tube Beding, M.Pd., mengapresiasi pencapaian Dini bersama rekan setimnya dalam prestasi kompetisi debat bahasa Indonesia tingkat LLDikti XV yang mengharumkan nama Unika Ruteng.

‎"Saya memberi apresiasi kepada Saudari Dini, mahasiswa PBSI yang telah membangun tim bersama teman mahasiswa lain untuk ikut kompetisi debat bahasa Indonesia tingkat LLDikti XV," ungkap Bernardus saat dihubungi media ini.

‎Dosen asal Lembata itu juga mengungkapkan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa Prodi PBSI telah dan sedang membangun profil diri. 

‎Pihaknya juga memberikan profisiat buat Dini bersama rekan mahasiswa setimnya yang telah mengharumkan nama Unika Santu Paulus Ruteng, khususnya Prodi PBSI.

‎Informasi yang diperoleh media ini, selain debat bahasa Indonesia, ada juga kompetisi debat bahasa Inggris, dan Unika Santu Paulus Ruteng meraih juara tiga. 

‎Diketahui, hasil kompetisi debat bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, sebagai berikut:

‎1. Debat Bahasa Indonesia

‎Juara 1: Universitas Katolik Wydia Mandira Kupang
‎Juara 2: Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
‎Juara 3: Universitas Nusa Cendana Kupang
‎Juara 4: Universitas Muhammadiyah Kupang

2. Debat Bahasa Inggris

‎Juara 1: Universitas Nusa Cendana Kupang
‎Juara 2: Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
‎Juara 3: Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
‎Juara 4: Universitas Katolik Wydia Mandira Kupang

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News