Orang Hilang di Flores Timur

Pencarian Nenek Hilang di Flores Timur Belum Membuahkan Hasil

Penulis: Paul Kabelen
Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH KORBAN-Pihak keluarga saat duduk di rumah Maria Pora Seda (73), nenek asal Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur,  yang hilang sejak satu bulan lalu, Kamis, 5 Juni 2025.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Keluarga bersama warga Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, terus mencari Maria Pora Seda (73) yang hilang sejak bulan April 2025 lalu.

Hampir satu bulan proses pencarian, nenek kelahiran Juli 1952 itu masih belum ditemukan. Warga menyusuri lokasi yang biasa didatangi Maria, seperti di kebun dan permukiman lama.

Pada Kamis, 6 Juni 2025 pagi, puluhan pria kembali menyisir perkebunan yang jaraknya sekitar 3 kilometer. Upaya pencarian selama lima jam tanpa ada tanda-tanda positif.

Menantu Maria Pora Seda, Hendrika Hayon (44), tak kuasa menahan tangis. Rumahnya dengan Maria dibatasi jalan setapak. Terakhir kali melihat mertuanya setelah hari Paskah.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Kupang Dukung Pembangunan Dermaga Rakyat dan TPI di Kupang Barat

 

 

"Kami lihat terakhir itu setelah Paskah, tanggal saya lupa. Kami semua cari tapi tidak ketemu," kata Hendrika kepada wartawan.

Hendrika bersama keluarga kini pasrah sambil berharap pertolongan para pihak, termasuk kepolisian setempat. Pihaknya juga menempuh cara alternatif lewat pendoa.

"Semoga mama bisa ditemukan, kami mohon bantuan supaya mama pulang," tutur Hendrika di teras rumah mertuanya.

Yakobus Fransiskus Niko Laru (46), mengaku belum ada tanda-tanda selama pencarian. Dia bersama sejumlah warga kembali melakukan pencarian setelah istirahat siang.

"Kami sampai ke kampung lama, jaraknya itu sekitar 5 kilometer. Belum ada tanda, kami masih cari lagi," ungkapnya.

Maria Pora Seda menderita sakit bawaan layaknya orang tua usia senja umumnya, misal kurangnya daya ingat. Keluarga mengaku terus mengawasinya, namun Maria diam-diam pergi.

"Mama dalam keadaan sakit, agak pikun-pikun juga. Semoga mama bisa ditemukan, semoga mama baik-baik saja," harap Hendrika. (cbl)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News