Berita Flores Timur

Pentas SMPS Katolik Ratu Damai di Flores Timur, Panggung Ekspresi dan Karakter

Penulis: Paul Kabelen
Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENTAS SENI-Suasana pentas seni dan bazar di SMPS Katolik Ratu Damai Waibalun, Flores Timur, NTT, Minggu, 15 Juni 2025 malam.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Katolik Ratu Damai Waibalun, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menggelar pentas seni dan bazar sekolah, Minggu,15 Juni 2025 malam.

Kegiatan di pelataran sekolah itu mengusung tema "Merajut Kreativitas, Mengukir Prestasi" dan resmi dibuka oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Flores Timur, Felix Suban Hoda.

Acara berlangsung meriah dengan beragam penampilan pentas seni dari para pelajar, hasil pendampingan intensif dari para guru.

Ketua panitia pelaksana, Yosep Cornelius de Ornay, menjelaskan pentas dan bazar sengaja dirancang sebagai wadah menampilkan bakat dan minat para siswa.

Baca juga: Soal Status Kewarganegaraan Hambali, Menko Yusril: Masih Belum Dapat Dipastikan

 

 

"Pentas seni ini bukan sekadar hiburan. Kami, para guru, memberikan ruang ekspresi kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka di depan orang tua dan masyarakat," ujarnya.

Beragam penampilan disuguhkan dalam acara, mulai dari tarian tradisional, pidato berbahasa Inggris, paduan suara, hingga pemutaran film pendek yang diproduksi dan diperankan oleh siswa itu sendiri.

Tidak ketinggalan, pertunjukan seperti minilog dan teater dengan tema pendidikan juga turut memeriahkan acara.

Selain siswa SMPS Katolik Ratu Damai, kegiatan ini juga melibatkan SDK Waibalun 1, SDI Lewolere, dan SDI Waibalun. Acara dibuka dan ditutup oleh penampilan Radam Band, grup musik yang dibentuk siswa sekolah tersebut.

Kepala SMPS Katolik Ratu Damai Waibalun, Yasinta Kleden CIJ mengatakan pentas seni merupakan bentuk nyata dari pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan.

"Kami ingin agar para orang tua bisa melihat sendiri bakat anak-anak mereka. Mungkin ada yang belum tahu bahwa anaknya bisa menari atau menyanyi. Anak-anak kita ini multitalenta," kata suster Yasinta.

Ia mengapresiasi dukungan penuh para orang tua yang senantiasa terlibat dalam kegiatan akademik maupun kegiatan ekstrakurikuler atau pengembangan bakat siswa di sekolah.

"Saya bersyukur karena orang tua selalu mendukung. Kehadiran dan keterlibatan mereka sangat membantu dalam proses pembelajaran anak-anak," ucapnya.

Ia menegaskan SMPS Katolik Ratu Damai berkomitmen membina siswa secara utuh, mengasah kemampuan intelektual, sekaligus memupuk keterampilan dan karakter yang kuat sebagai bekal menuju jenjang pendidikan berikutnya. (cbl)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News