TRIBUNFLORE.COM, LEWOLEBA- Gunung Lewotolok kembali erupsi pada Rabu sore (2/7/2025) pada pukul 14.09 Wita. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak (± 1923 meter di atas permukaan laut).
Petugas Pos Pengamat Gunung Api Ile Lewotolok, Syawaludin dalam laporannya di website MAGMA Indonesia, menyebut kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 56 detik.
"Terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok pada hari Rabu, 02 Juli 2025, pukul 14:09 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak,"tulis Syawaludin dalam laporan tersebut.
Erupsi sebelumnya juga terjadi pada pukul 10:31 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak (± 1923 m di atas permukaan laut).
Baca juga: Gunung Lewotolok Kembali Meletus Selasa Siang, Tinggi Kolom Abu 1,2 Kilometer
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27.5 mm dan durasi 45 detik.
Erupsi pada pukul 09:08 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak (± 1923 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 44 detik.
Erupsi pada pukul 04:26 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak (± 1923 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 26 detik.
Baca juga: 24 Jam Terakhir, Gunung Api Lewotobi Laki-laki 3 Kali Gempa Hembusan
Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotolok berada pada Level II atau Awas. Pada tingkat aktivitas ini PVMBG mengeluarkan beberapa imbauan untuk masyarakat sekitar gunung.