Unika Santu Paulus Ruteng

Program Studi PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Raih Akreditasi Unggul

Penulis: Nofri Fuka
Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKREDITAS-Program Studi PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Raih Akreditasi Unggul

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK)  menetapkan peringkat akreditasi UNGGUL untuk Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Program Sarjana Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT dengan nilai 361.

Keputusan ini ditetapkan di Jakarta, 31 Juli 2025 dengan surat yang dikirimkan kepada pihak Kampus Unika Ruteng ditandatangani langsung oleh Ketua Umum LAMDIK, Muchlas Samani.

Peringkat akreditasi Program Studi sebagaimana dimaksud mulai berlaku pada tanggal 31 Juli 2025 sampai dengan tanggal 30 Juli 2030.

Menanggapi berita menggembirakan ini, Ketua Lembaga Penjamin Mutu Unika Ruteng, Dr. Marianus Tapung, S.Fil.,M.Pd menyampaikan apresiasi atas pencapaian akreditasi ini. 

 

Baca juga: Unika Santu Paulus Ruteng Bangun Kompetensi Instruksional Sejak Dini

 

 

"Prodi PGSD meraih peringkat UNGGUL, sementara Prodi PBSI, Matematika, dan PPG memperoleh peringkat BAIK SEKALI. Capaian ini mencerminkan komitmen berkelanjutan seluruh sivitas akademika dalam menerapkan sistem penjaminan mutu yang komprehensif. Proses evaluasi yang ketat dari BAN-PT/LAMDIK telah memvalidasi kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di program studi tersebut," demikian ungkapnya.

Ia mengatakan, Keberhasilan ini tidak lepas dari dedikasi  sivitas akademika yang konsisten menjalankan budaya mutu. 

Standar nasional pendidikan tinggi telah diimplementasikan secara optimal, mulai dari kurikulum yang relevan dsn berdampak, hingga fasilitas pembelajaran yang memadai.

"Ke depan, bersama semua pihak, LPM akan terus mendampingi program studi lainnya untuk mencapai standar akreditasi terbaik, memperkuat posisi Universitas Katolik Indonesia sebagai institusi pendidikan tinggi berkualitas yang berkontribusi nyata bagi pembanguan di daerah dan negara bangsa," jelasnya.

Sementara itu, Dekan FKIP Unika Ruteng, Yohanes Mariano Dangku, S.Fil.,M.Pd mengungkapkan Tahun Akademik 2024/2025 mengagumkan. "An amazing academc year! Betapa tidak," ucapnya.

Kata beliau, empat Prodi FKIP Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng terakreditasi dengan hasil luar biasa oleh LAMDIK, Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan. 

"Mula-mula Pendidikan Matematika meraih Predikat Baik Sekali; disusul Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Profesi Guru juga bepredikat Baik Sekali. Lalu…? Jumat 1 Agustus 2025, awal bulan; langit kota Ruteng dari pagi hingga petang begitu cerah, kabar baru datang: LAMDIK mengyiarkan penilaian, mengumandangkan PREDIKAT prestisius UNGGUL, Predikat yang diimpikan setiap prodi dan fakultas. Luar biasa, Prodi PGSD Unika Santu Paulus Ruteng," pungkasnya.

Predikat-predikat ini, kata dia, membukukan historia dalam histori lembaga ini. Tidak mudah! Empat Program Studi diakreditasi pada satu semester dalam satu tahun akademik! Semuanya meraih hasil yang sangat membanggakan. 

"Hasil akreditasi ini bernilai strategis. Di saa datat pendaftaran mencatat angka 2400-an  mahasiswa baru, predikat-predikat ini berkata begini: Adika-adik mahasiswa baru, kalian telah memilih yang benar. Selamat datang; selamat bergabung di kampus ini. Make this university great forever!," tandasnya.

Ia mengucapkan proficiat kepada Program-program Studi PGSD, Pendidikan Matematika, PBSI, dan PPG. Predikat-predikatmu mengharumkan FKIP Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus. 

"Terima kasih kepada Dewan Pembina dan Pengurus YASPAR, Romo Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang selalu mendukung dan menyokong FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) sebagai UPPS yang melingkupi prodi-prodi yang terakreditasi. Kami mengapresiasi tinggi kerja cerdas, kerja keras, dan kerja kompak semua yang melibati peraihan prestasi prestisius ini," jelasnya.

Yohanes Dangku juga mengucapkan terima kasih kepada semua ketua dan sekreatis program studi, LPM, UPMF, dosen dan tenaga profesional kependidikan, dan panitia/tim teknis yang menyelenggarakan persiapan, pengunggahan, dan pertanggung jawaban saat Asesmen Lapangan (AL) atas pengorbananmu.  

"Jaya selalu FKIP, jaya selalu Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng," ucap Yohanes.

Adapun Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, Ledobaldus Roling Mujur, S.Fil.,M.M sangat berbangga dengan pencapaian ini. 

"Ini adalah hasil dari kerja keras, komitmen, kerjasama para pimpinan UNIKA, Ketua Prodi dan para dosen PGSD; buah kolaborasi dgn pihak eksternal dan mitra; di atas semuanya itu ini adalah berkat Tuhan yg luar biasa bagi UNIKA di usia yg ke-66 tahun," imbuhnya.

Ia mengucapkan terima kasih untuk LKDIKTI XV, Romo Rektor, para warek, dekan, ketua lembaga (para pimpinan Unika), terutama terima kasih utk kaprodi, para dosen dan tengik PGSD utk semua kerja keras mereka dalam mempersiapkan segalanya demi akreditasi unggul. 

"Harapan kami,  hasil ini menjadi pemicu bagi prodi yang lain untuk meningkatkan status akreditasi di waktu yang akan dating," tambahnya.

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic.,Theol mengucap syukur kepada Tuhan yang maha baik atas pencapaian Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang kembali mencatatkan prestasi penting dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi. 

Ia mengatakan program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) baru saja meraih akreditasi A (unggul) dari LAMDIK, sementara Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) memperoleh akreditasi Baik Sekali.

"Capaian ini adalah buah dari kerja kolektif dan kolaboratif seluruh unsur universitas—pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta mitra strategis, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan Gereja. Atas nama institusi, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, komitmen mutu, dan semangat pelayanan yang terus dihidupi," tuturnya.

Ia melanjutkan, akreditasi ini bukanlah tujuan akhir, tetapi menjadi tolak ukur penting bahwa kita berada di jalur yang benar dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang bermutu, relevan, dan berdampak bagi masyarakat. Akreditasi ini juga menjadi cerminan dari visi universitas sebagai komunitas akademis yang transformatif, kolaboratif, dan berkarakter.

"Kepada para mahasiswa, capaian ini adalah jaminan bahwa Anda sedang menempuh pendidikan di program studi yang kredibel dan diakui secara nasional. Kepada para dosen dan tenaga kependidikan, ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat tri dharma dan inovasi dalam pembelajaran serta pengabdian. Kepada para mitra, kami membuka ruang sinergi yang lebih luas untuk membangun bersama pendidikan yang kontekstual dan membumi," demikian pesannya.

Beliau mengajak seluruh masyarakat, khususnya putra-putri terbaik Nusa Tenggara Timur dan Indonesia Timur, untuk bergabung bersama Unika Santu Paulus Ruteng, tempat di mana pendidikan dijiwai nilai-nilai iman, keilmuan, dan kemanusiaan.

"Mari terus melangkah Bersama untuk pendidikan yang mencerahkan dan membebaskan," pesannya.

Sementara Kepro PGSD Unika Ruteng , Alfonsus Sam, M.Pd mengatakan akreditasi unggul ini bukan hanya bentuk pengakuan atas kualitas Prodi PGSD, tetapi juga buah dari kerja kolektif yang penuh dedikasi dari para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta para mitra. 

"Saya pribadi merasa bangga dan bersyukur bisa berada bersama dan di dalam tim yang luar biasa ini,” terangnya. 

Dengan penuh syukur dan bangga, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Romo Ketua Yayasan beserta seluruh pegawai dan karyawan Yaspar; Romo Rektor; para Wakil Rektor; Romo Dekan FKIP, Bapak Wakil Dekan dan seluruh tim Fakultas; Ketua LPPM, Ketua LPM, Ketua Bidang Kerja Sama, Kepala Perpustakaan, Ketua P3AI, serta seluruh panitia akreditasi Prodi PGSD. 

"Dukungan tanpa batas dari Romo, Pater, Bapak, dan Ibu sekalian telah menjadi kekuatan utama dalam pencapaian ini," tandasnya.

Ia menambahkan, Akreditasi Unggul bukanlah titik akhir. 

"Ini justru menjadi pijakan untuk terus bertumbuh, memperkuat inovasi pembelajaran, riset kolaboratif, serta pengabdian masyarakat yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan kekatolikan,” tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News