Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Momen haru dan penuh emosional mewarnai kemenangan dramatis Perss SoE atas Tiara Nusa dalam laga perempat final Piala Gubernur Liga Pelajar U-17 Soeratin Cup NTT 2025 yang digelar di Stadion Oepoi, Jumat (1/8/2025) sore.

Gol tunggal yang tercipta di menit-menit akhir waktu tambahan membawa Perss SoE melaju ke babak semifinal. Usai peluit panjang dibunyikan, suasana berubah menjadi tangis haru di kubu Perss SoE. Para pemain berhamburan memeluk pelatih mereka, Zet Adoe, sambil menangis penuh kebahagiaan.

Tak kalah emosional, Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, yang hadir langsung di stadion, turun ke lapangan dan memeluk erat pelatih Zet Adoe sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaannya terhadap perjuangan tim Perss SoE.

Baca juga: Jumlah Orang dengan HIV di NTT, Data Komisi Penanggulangan Aids

“Manggarai Timur cukup bagus, tapi anak-anak SoE sudah berjuang dan mendapatkan kemenangan. Kali ini, di Piala Gubernur, TTS bisa masuk sampai 4 besar, ini sebuah prestasi,” ujar Bupati TTS.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat TTS untuk mendukung dan mendoakan tim di laga semifinal mendatang.
“Setelah ini kita akan evaluasi titik kelemahan dan siapapun lawannya, kita akan persiapkan diri dengan baik,”tambahnya.

Laga yang dimulai pukul 15.30 WITA itu berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit awal. Kedua tim saling menekan dan menciptakan peluang, namun hingga babak pertama usai skor tetap kacamata 0-0.

Memasuki babak kedua, Perss SoE tampil lebih menekan. Peluang demi peluang diciptakan, namun ketatnya pertahanan Tiara Nusa membuat gol belum juga tercipta. Di sisi lain, Tiara Nusa juga sempat beberapa kali mengancam gawang Perss SoE lewat serangan balik cepat.

Drama sesungguhnya terjadi di masa injury time. Pemain Perss SoE, Muh Jalil,  berhasil mencetak gol dimenit 90+3  lewat tendangan pelan namun terarah ke sudut kanan gawang yang tak mampu dijangkau kiper Tiara Nusa. Gol itu sontak membuat bangku penonton tim Perss SoE bergemuruh.

Baca juga: Lolos Olimpiade Sains Nasional 2025, Anggelina: Ini Pengalaman Pertama Saya

Namun kemenangan itu harus dibayar mahal setelah Rofin Rahalaka, pemain Perss SoE, diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran keras di menit tambahan waktu.