Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA- Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) mendukung penuh kolaborasi Perguruan tinggi dengan Pemerintah NTT dalam mengentaskan kemiskinan ektrem dan stunting melalui KKN Tematik ‘Gentaskin’ tahun 2025.
Pada Senin 4 Agustus 2025, Stiper Flores Bajawa melepas 10 Mahasiswa/i menuju daerah sasaran di Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Pelepasan mahasiswa KKNT Gentaskin menuju Kabupaten Manggarai Timur oleh Rofinus Neto Wuli selaku Ketua LPMAI STIPER Flores Bajawa yang didampingi oleh Wakil Ketua 1 David Januarius Djawapatty dan Wakil Ketua 2 Gerardus Reo.
Baca juga: Citra Bakti Ngada Lolos ke Semifinal, Bungkam BMP Flotim Tiga Gol Tanpa Balas
KKN Tematik Gentaskin tahun 2025 merupakan sebuah gerakan kolaborasi Pemerintah NTT bersama perguruan tinggi yang ada di NTT untuk memberikan kontribusi dalam mengentaskan kemiskinan ektrem dan stunting.
Untuk wilayah NTT sendiri, ada tiga Kabupaten yang menjadi daerah sasaran dengan tingkat stunting yang cukup tinggi. Daerah itu antara lain, Kabupaten Manggarai Timur, Sumba Barat Daya dan Timor Tengah Selatan.
Wakil Ketua 1 Stiper Flores Bajawa David Januarius Djawapatty mengharapkan melalui KKN tematik ini mahasiswa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terutama mengubah pola pikir untuk meningkatkan taraf hidup lebih baik.
“Harapan kami tentu kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat betul-betul ada dampak positif pada perekonomian masyarakat dan mengubah pola pikir,” kata David.
Selain itu David menambahkan, kehadiran mahasiswa juga harus memberi dampak dengan menggerakkan potensi lokal yang ada di masyarakat.
Baca juga: 440 Personel Amankan Aksi Jilid III Aliansi Cipayung dan Komunitas Pikap di Kantor Gubernur NTT
Kontribusi mahasiswa dalam mengentaskan kemiskinan dan stunting sebagai persoalan krusial di NTT mendapat dukungan penuh dari mahasiswa Stiper Flores Bajawa.