Tim Microfilms berharap karya ini dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat NTT, khususnya di Sabu dan Kupang, melalui pemutaran gratis. Harapan ini disambut baik oleh pemerintah provinsi.
Selain memfasilitasi pemutaran film, Gubernur juga mengajak tim Microfilms untuk terlibat dalam sejumlah proyek kreatif pemerintah, seperti rencana produksi film tentang pahlawan nasional Riwu Ga, penyelenggaraan festival film NTT, serta pengembangan konten audio visual berlatar budaya lokal.
Dinas Pariwisata NTT Noldy Hosea Pellokila mengatakan melalui bidang ekonomi kreatif pun telah menyiapkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Microfilms guna mendukung kelanjutan karya-karya mereka.
"Kami akan terus mendukung pengembangan kapasitas sineas muda melalui festival film, pelatihan teknis, dan ajang kreatif lainnya," ujarnya.
Langkah ini diharapkan memperkuat identitas NTT sebagai daerah yang kaya budaya dan talenta kreatif, serta membuka jalan bagi karya anak muda daerah untuk bersinar di tingkat nasional maupun global. (IAR)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News