Berita NTT

Pesan MUI NTT Jelang HUT RI: Jangan Biarkan Perbedaan Sumber Permusuhan

Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPACARA BENDERA - Suasana anggota Paskibra membawa bendera merah putih untuk dikibarkan di tengah laut di Desa Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024

Dalam praktiknya MUl telah banyak mengambil bagian aktif dalam penguatan moderasi beragama yang menjadi salah satu program strategis nasional. 

Bukti konkret adalah pengembangan sertifikasi dai nasional,pelatihan penceramah moderat, serta pembentukan gugus tugas literasi digital keagamaan untuk menangkal paham radikal dan hoaks bernuansa agama.

Sebagai mitra strategis pemerintah, MUI turut berperan dalam bidang ketahanan pangan dan ekonomi umat melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat. 

Salah satu bentuk nyatanya adalah pelaksanaan Gerakan Ekonomi Syariah, pengembangan industri halal, serta dukungan terhadap UMKM berbasis pesantren dan masjid.

 

Baca juga: Pedagang Ayam di Labuan Bajo Gelapkan Tujuh Sepeda Motor Ke Bima, Modusnya Bikin Rental

 

Di bidang kesehatan dan kehalalan produk, MUI melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM MUI) telah mempelopori sistem sertifikasi halal nasional yang kini menjadi bagian integral dari kebijakan negara. 

"Semua ini membuktikan bahwa MUI tidak hanya berbicara dalam ruang spiritual, tetapi juga aktif dalam sektor riil pembangunan," katanya.

Komitmen MUI dalam mengisi kemerdekaan Rl juga terlihat dalam dukungannya terhadap program nasional seperti penanggulangan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, penyuluhan keluarga sakinah, serta penguatan wawasan kebangsaan di madrasah, pesantren, dan majelis taklim sehingga wajarlah menjadi katalisator perubahan sosial. 

Dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045, MUI berkomitmen menjadi bagian dari gerak sinergis antara negara dan masyarakat sipil. 

Melalu program Gerakan Nasional Dakwah Pencerahan, penguatan peran generasi muda Muslim, dan konsolidasi ulama se-Indonesia, MUI ingin memastikan bahwa Islam tidak hanya menjadi inspirasi moral, tetapi juga kekuatan transformatif menuju masa depan Indonesia yang unggul, berkarakter,dan berkeadilan. 

"MUI terus menghidupkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam satu tarikan nafas: demi bangsa, demi umat, dan demi kemanusiaan universal," paparnya.

Muhamad Wongso mengatakan, MUI juga mendorong aksi-aksi kolaboratif lintas sektor dalam membangun ekonomi umat yang berkeadilan, mendukung upaya penuntasan kemiskinan dan stunting, serta mencerdaskan kehidupan masyarakat di seluruh pelosok NTT. 

Melalui sinergi bersama pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta mitra-mitra pembangunan, MUI menjalankan program pemberdayaan UMKM halal, penguatan ekonomi syariah berbasis masjid dan pesantren, serta penyuluhan gizi keluarga dari perspektif Islam. (fan) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News