Unika Santu Paulus Ruteng

Beri Kuliah Umum di Unika Ruteng, Ini Pesan Bupati Manggarai kepada 1.260 Mahasiswa KKN Tematik 2025

Penulis: Robert Ropo
Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISAMBUT - Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit sedang diterima secara adat saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa KKN Tematik Tahun 2025 Unika St Paulus Ruteng.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Bupati Manggarai, Herybertus G L Nabit, S.E., M.A memberikan kuliah umum bagi 1.260 orang mahasiswa Unika St Paulus Ruteng sebelum turun melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) Tematik Tahun 2025.

Kegiatan dengan tema Penanggulangan dan Pencegahan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem serta Peningkatan Literasi ini berlangsung di Aula GUT Lantai 5 Unika St Paulus Ruteng, Flores, NTT, Senin 11 Agustus 2025 sore.

Bupati yang akrab disapa Hery Nabit ini dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Unika Santu Paulus Ruteng yang telah menghadirkan dirinya untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa yang hendak melakukan KKN Tematik Tahun 2025. 

Menurutnya ini adalah moment strategis agar ia bisa memberikan gambaran terkait arah pembangunan Kabupaten Manggarai ke depan.

 

Baca juga: Rektor Unika Santu Paulus Ruteng: KKN Wadah Kolaboratif Pembangunan Berbasis Masyarakat

 

 

Politisi PDI Perjuangan ini memberikan motivasi kepada para mahasiswa/mahasiswi yang hendak menjalankan KKN Tematik 2025 di desa-desa di Kabupaten Manggarai. 

KKN tematik ini, kata Hery, menyentuh hal-hal yang sangat konstektual yang dirasakan atau dialami oleh masyarakat Manggarai di setiap desa/kelurahan.

Mahasiswa tentu sudah mengantongi ilmu di bidangnya masing-masing, karena itu diharapkan mampu menunjukan kemampuan itu di tengah-tengah masyarakat nantinya. 

Mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak positif/pembeda di lingkungan masyarakat selama menjalani KKN Tematik yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. 

Bupati Hery juga memaparkan materi terkait prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Manggarai selama 5 tahun ke depan. 

Dikatakannya, untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045 tentu Manggarai harus Mandiri, Maju, Unggul, dan berkelanjutan untuk menuju Indonesia Emas 20245.

Karena itu dalam RPJMD Pemkab Manggarai mempunyai visi Manggarai sejahtera, bersih, berkelanjutan, dan berdaya saing. 

Bupati Hery juga mengungkapkan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Manggarai. Diantaranya ketimpangan wilayah, masih tingginya angka kemiskinan meski kini mengalami sedikit penurunan, pemanfaatan potensi lokal, partisipasi pemuda dan juga masalah stunting. 

Beliau juga menekankan tentang masalah stunting. Bahwa berdasarkan data nasional Stunting Manggarai saat ini mencapai 40,1 persen, meskipun data ini berbeda dengan data stunting yang dimiliki Pemda Manggarai, Pihaknya terus fokus bekerja dan perlu kolaborasi dengan semua pihak termasuk Perguruan Tinggi atau Universitas salah satunya Unika St Paulus Ruteng untuk menekan kasus stunting. 

Karena itu, bupati Hery meminta melalui KKN Tematik 2025 ini, para Mahasiswa agar mencari tahu/mengidentifikasi betul terkait permasalahan yang menjadi faktor penyebab anak stunting. 

"Tolong adik-adik semua identifikasi betul anak stunting seperti anak stunting ini tinggal bersama siapa, pagi sampai siang hari dijaga oleh siapa, dan bapaknya rokok atau tidak, karena ini penyebab utama terjadinya stunting," pungkasnya. 

Ia juga meminta kepada mahasiswa untuk melihat secara baik pelaksanaan posyandu di masing-masing desa baik terkait pengukuran tinggi dan berat badan Balita dan lain sebagainya. 

Masalah stunting, kata dia, bukan soal tinggi atau pendeknya anak disaat Balita, namun dampak yang lebih dirasakan adalah kurang pintar sehingga nantinya sangat berpengaruh terhadap Indonesia Emas 2045.

Rektor Unika St Paulus Ruteng, RD Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Teol, dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Manggarai yang telah meluangkan waktu untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik Tahun 2025.

Kehadiran Bupati Manggarai menurut RD Manfred sangat istimewa karena Mahasiswa akan mendengar langsung arah pembangunan Manggarai untuk 5 tahun ke depan apalagi saat ini para mahasiswa akan turun melakukan KKN Tematik di desa-desa. 

KKN Tematik ini, kata beliau, merupakan bentuk implementasi atas kerja sama dengan Pemda Manggarai dengan fokus yang sangat penting yaitu mengatasi stunting, serta mengembangkan literasi dan numerasi di Kabupaten Manggarai. 

"Kalau stunting bisa ditekan, dan numerasi dan literasi bisa ditingkatkan, maka kita sedang membangun pondasi masa depan Manggarai," ujarnya. 

RD Manfred menerangkan, para mahasiswa akan belajar banyak hal yang mungkin selama ini tidak pernah diperoleh. 

"Kamu akan melihat langsung dinamika hidup sehari-hari bersama warga dan akan menemukan ilmu kehidupan yang tidak ada di bangku kuliah. Ini kesempatan langkah, bukan untuk tunjukan keahlian kamu, tapi kamu dengar dan lihat apa yang kamu temukan di masyarakat. Harus mendengar banyak dan berjalan berjalan bersama masyarakat," pintanya.

RD Manfred berharap Pemkab Manggarai terus mendukung mahasiswa Unika St Paulus Ruteng selama menjalani KKN Tematik 2025. 

Untuk diketahui, KKN Tematik (Kuliah Kerja Nyata Tematik) adalah program pengabdian masyarakat berbasis tema atau isu spesifik, di mana mahasiswa secara aktif terlibat dalam kehidupan komunitas untuk merancang dan melaksanakan program kerja yang fokus dan terarah. 

Tujuannya adalah agar mahasiswa peka terhadap isu-isu nyata di masyarakat, sekaligus membantu merumuskan solusi yang relevan dan berdampak. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News