Baca juga: Cerita Mahasiswa Stiper Flores Bajawa dari Ngada NTT Belajar Pertanian Modern di Israel
“Kami berharap kerja sama Stiper Flores Bajawa dengan ITB dapat mengolah potensi yang ada dengan teknologi maju demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
I Gede Dewa Gede Arsa Putrawan, dosen Fakultas Teknik Industri ITB, membawakan materi tentang "Pemanfaatan Buah Kelapa untuk Pemberdayaan Masyarakat Pulau Flores".
Menurutnya, potensi kelapa di Flores sangat besar dan dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Sedangkan Vita Wonoputri, menyampaikan materi mengenai "Pemanfaatan Lignoselulosa dari Limbah Pertanian" di Kabupaten Ngada.
Ia berharap topik ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan industri pertanian berbasis desa dan mendorong kemajuan Kabupaten Ngada.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru Stiper Flores Bajawa, Wakil Ketua II Gerardus Reo, para dosen, dan mahasiswa senior.
Kuliah umum ini diharapkan menjadi pintu transfer pengetahuan dan teknologi dari perguruan tinggi maju seperti ITB ke daerah, sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing sektor pertanian di NTT.(Cha).
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News