Kasus Pelecehan di Sumba Timur

Propam Polres Sumba Timur Tahan Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Pelecehan di Waingapu NTT

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI KETERANGAN - Kapolres Sumba Timur, AKBP Gede Harimbawa didampingi Kasat Reskrim Iptu Helmi Wildan (kiri) dan Kasi Humas Ipda I Ketut Muriadi (kanan) memberikan keterangan kepada media di Mapolres Sumba Timur Kota Waingapu NTT, Senin (11/8/2025)

Saat itu, lampu di luar kosan juga tidak menyala. RNN menyebut, diduga pelaku AN mematikan meteran listrik miliknya.

“Waktu saya sadar tuh posisi (jendela kaca nako) sudah terbuka,” katanya.

“Yang dibuka itu cuma bagian paling bawah yang langsung menghadap ke tempat tidur. Dekat dengan kepala,” lanjutnya.

Menyadari hal itu, RNN kemudian bangun dan berdiam diri. Ia merasa takut. Ia mencoba memastikan keberadaan pelaku. Tak lama kemudian, terdengar suara dari luar kamar.

“Ka RNN, main ko?” kata terduga pelaku AN di sekitar jendela.

“Ka RNN, beta j*l*t ko,” ujarnya.

Mendengar ucapan itu, membuat RNN terkejut dan gemetar ketakutan.

“Siapa yang tidak syok kata-kata itu keluar dari jendela. Suara itu beta kenal. Mau siapa lagi?” ujar RNN menduga.

Setelah itu, terduga pelaku seperti duduk dan sempat menyalakan korek di depan kamar kos. Ucapan tidak senonoh itu kembali terdengar, dan RNN pun berteriak sekeras-kerasnya memanggil pemilik kosan.

"Siapa tuh di luar? Opa, opa, opa," teriak RNN.

Pemilik kosan bersama istrinya pun terbangun dan keluar dari rumah menuju kosan. Saat itu, terduga pelaku masih berada di sekitar kosan.

“Tidak mungkin kan kalau orang lain. Walaupun orang lain, kenapa masih ada di situ. Pagi-pagi jam 02.00,” ungkapnya.

RNN dan AN diketahui tinggal di rumah kos yang sama. Di mana AN tinggal bersama istrinya. Usai kejadian, istri AN, setelah mendengar cerita RNN mendorong untuk melaporkannya ke pihak berwajib.

"Kakak jujur saja. Kakak jangan takut,” kata RNN mengulang ucapan istri AN.

Setelah waktu berlalu, AN juga sempat menyampaikan bahwa RNN dipersilakan melaporkan kejadian tersebut.

Halaman
123