Ia juga mengasihi sesama dengan tulus, seperti yang ditunjukkan dalam kunjungannya kepada Elisabet dan dalam perhatiannya terhadap kebutuhan orang lain sepanjang hidupnya. Refleksi kita adalah tentang Kesetiaan: Apakah kita setia kepada orang-orang yang kita kasihi, seperti Rut yang setia kepada Naomi? Apakah kita siap untuk berkorban demi mereka dan untuk tetap berada di sisi mereka dalam suka maupun duka? Kasih kepada Allah: Apakah kita mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi kita? Apakah kita menjadikan-Nya sebagai prioritas utama dalam hidup kita? Kasih kepada Sesama: Apakah kita mengasihi sesama seperti diri kita sendiri? Apakah kita memperlakukan orang lain dengan hormat, belas kasihan, dan keadilan?
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: hari ini, marilah kita merenungkan teladan iman dan kasih Santa Perawan Maria, Ratu. Kedua, semoga kita diberi rahmat untuk meneladani dia dalam mengasihi Allah dan sesama dengan sepenuh hati. Ketiga, maka marilah kita berdoa agar kita selalu terbuka untuk menerima kehendak Allah dalam hidup kita dan menjadi saksi yang hidup bagi kasih dan kebenaran-Nya di dunia ini. (Sumber the katolik.com/adiutami.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News