Hal itu melalui pemberian dukungan kepada siswa-siswi untuk agar terkover dalam program yang tengah dijalankan oleh pemerintah baik beasiswa maupun pemberian bantuan-bantuan pakaian sekolah.
“kalau ada anak-anak yang belum bisa mendapatkan beasiswa bisa dikomunikasikan,” tambah Bupati Ray.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Ngada yang juga Romo Vikep Bajawa RD, Gabriel Idrus, mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan pertama dengan pemerintah Kabupaten Ngada dalam roda kepemimpinan baru.
Ia juga berterima kasih atas kolaborasi yang baik antara FKUB dengan pemerintah selama ini sehingga toleransi di kabupaten Ngada terjaga dengan baik.
Kesempatan itu Ia memaparkan hasil kerja FKBUP Ngada sejak tahun 2022-2025 dan rencana kerja untuk tahun yang akan datang.
Fokus utama kata Romo Idrus adalah memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat terkait Modernisasi beragama ditengah kehidupan masyarakat yang beragam.
“Program kerja tahun 2022, melaksanakan sosialisasi modernisasi beragama di kampus, sekolah dan desa dengan masyarakat yang heterogen,” kata Romo Idrus.
Sosialisasi ditengah generasi muda ini kata Romo Idrus untuk memberikan pemahaman bahwa perbedaan itu sebuah kekayaan yang perlu di rawat dan dijaga.
Beberapa program kerja lain juga Ia paparkan antara lain memberikan rekomendasi pendirian rumah ibadah GMIT di Kecamatan Soa setelah melalui kajian mendalam bersama-sama.
Dalam kesempatan itu juga Ia menyampaikan usul saran kepada pemerintah agar dialog dijalankan minimal dua kali dalam setahun. Selain itu Ia juga meminta kepada Pemda untuk menyiapkan beberapa fasilitas yang dibutuhkan seperti gedung dan peralatan pendukung lainnya. (Cha)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News