Taekwondo Komodo Open Tournament

Krislogus Gibran Lewa Jadi Atlet Terbaik Taekwondo Komodo Open 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Krislogus Gibran Lewa alias Ibam meraih prestasi sebagai atlet terbaik di Taekwondo Komodo Open Tournament II.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Meraih prestasi sebagai atlet terbaik di Taekwondo Komodo Open Tournament II bukanlah hal yang mudah bagi Krislogus Gibran Lewa.

Remaja kelahiran Ruteng, 30 Juli 2010 ini mengenal beladiri Taekwondo, sejak kelas dua SD. Idolanya dalam beladiri Taekwondo yakni Egin Jeramat.

Ibam, begitulah dia akrab disapa. Ketika menekuni beladiri Taekwondo, ia menjadi salah satu anak didik Basilius Sardi Jeramat yang saat ini menjabat sebagai ketua TI Pengurus Kabupaten Manggarai Barat.

"Waktu pertama latihan sekitar tiga tahun. Semenjak Sabeum Sardi pindah ke Labuan Bajo, jadi saya berhenti dulu," katanya.

Baca juga: Enam Orang Warga Manggarai Timur Meninggal Dunia Akibat Rabies

 

 

 

Ibam hidup di tengah keluarga kelas menengah yang cukup mampu; ayahnya seorang guru dan ibunya seorang bidan, tetapi situasi berkecukupan itu tidak menjadikan mentalnya menjadi manja dan berleha-leha.

Terbukti, setelah menamatkan SD di Ruteng, dia pendidikan SMP di Labuan Bajo, dengan bersekolah di SMP Negeri 1 Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

"Semenjak saya pindah ke sini, saya mulai latihan taekwondo lagi bersama Sabeum Sardi di Dojang Nucalale," tuturnya.

Di sela kesibukannya sebagai seorang pelajar, ia sering berolahraga, seperti lari sore, push up, sit up, tendang target, dan berbagai olah kebugaran tubuh.

Ibam tidak pernah melewati jadwal latihannya di Dojang Taekwondo Nucalale, tempat atau arenanya menimba ilmu bela diri dalam meraih prestasi.

Kepada TRIBUNFLORES.COM, Ibam juga membeberkan torehan prestasi yang ia raih ketika mengikuti event pertandingan Taekwondo di berbagai kesempatan.

"Saya pertama di Ruteng saat SD juara dua. Lalu mengikuti event di Surabaya dua kali, di Bali sama di Jakarta. Kejuaraan Pra Cadet juara satu, di Bali satu kali kalah juara tiga, KBPP Polri juara tiga, di Surabaya juara satu," katanya.

Pada Kejuaraan Taekwondo Komodo Open Tournament II di Labuan Bajo, komodo Open, ia diminta pelatihnya bermain di kelas Junior.

Berkat keuletan dan kegigihannya, Ibam mendapatkan juara satu, sekaligus atlet terbaik.

"Saya bangga sekali bisa membahagiakan orang tua dan keluarga juga kepada Sabeum. Tidak sia-sia latihan selama ini, saya cape, lelah, jeri payah keringat semua terbayar oleh prestasi ini," ungkap Ibam, dengan senyum.

Dirinya berterima kasih kepada kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan sejauh ini.

Saat ini Ibam mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, dan baru kelas X. 

Sosok atlet yang rendah hati ini memiliki pesan kepada semua atlet Taekwondo yang belum meraih prestasi, khusunya kepada atlet Taekwondo Dojang Nucalale.

"Kepada semua kawan-kawan, semoga terus berlatih dan jangan malas latihan, hilangkan rasa masa bodoh dan dengar instruksi sabeum," begitulah pesan singkatnya.

Ibam bermimpi bisa menjuarai event besar di kemudian hari, dan kelak bisa menjadi seorang sabeum. (moa)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News