Polisi Aniaya Warga

Seorang Warga Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Ende, Ini Kesaksian Paman Kandung Korban

Korban sempat dilarikan ke RSUD Ende untuk mendapatkan perawatan medis sekitar pukul 11.00 WITA pada hari

|
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
FOTO - Keluarga meratapi kepergian AD yang diduga dianiaya oknum polisi di Polres Ende. 
Ringkasan Berita:
  • Korban dan Terduga Pelaku Sempat Adu Mulut dalam Kondisi Dipengaruhi Minuman Keras
  • Terduga Pelaku Ditahan di Mapolres Ende untuk Penyelidikan Lebih Lanjut
  • Kapolres Ende Datangi Rumah Duka
 

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Seorang warga Kabupaten Ende berinisial AD meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang oknum anggota Polres Ende berinisial OSC.

Peristiwa itu terjadi setelah keduanya menghadiri sebuah acara permandian di Jalan Sam Ratulangi, Woloweku, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, pada Rabu (29/10/2025) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunFlores.com, korban dan pelaku diduga terlibat adu mulut dalam kondisi sama-sama dipengaruhi minuman keras. Pertengkaran tersebut berujung pada tindak penganiayaan yang menyebabkan korban mengalami luka serius.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Ende untuk mendapatkan perawatan medis sekitar pukul 11.00 WITA pada hari yang sama. Namun, setelah menjalani perawatan intensif, korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 16.00 WITA.

 

Baca juga: Oknum Polisi di Ende Aniaya Warga Hingga Tewas Sudah Diamankan 

 

 

Paman kandung korban, Antonius Kapo, yang ditemui TribunFlores.com di rumah duka di belakang Kampus I Universitas Flores (Uniflor) Ende, membenarkan peristiwa tersebut.

“Kejadian ini awalnya kami juga tidak tahu pasti. Kami dengar dari orang-orang saja. Awalnya mereka minum di acara permandian di Woloweku, tapi kejadian selanjutnya saya sebagai om kandungnya kurang begitu tahu lagi,” tutur Antonius.

Sementara itu, informasi yang dihimpun TribunFlores.com menyebutkan bahwa pelaku penganiayaan, yang merupakan seorang oknum anggota Polres Ende, telah ditahan di sel Mapolres Ende untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, juga diketahui sempat mendatangi rumah duka korban.

Kasus ini kini dalam penanganan pihak kepolisian, dan diharapkan segera mendapat kejelasan hukum.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved