Aktivitas Gunung Lewotobi Laki laki

Cuaca Berawan hingga Hujan di Puncak Gunung Lewotobi, Waspada Potensi Banjir Lahar Hujan

Masyarakat yang tinggal di sekitar kaki Gunung Lewotobi waspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-POSMAT GA LEWOTOBI LAKI-LAKI
CUACA GUNUNG- Cuaca berawan hingga hujan di Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin (8/9/2025). 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA – Petugas Posmat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kaki gunung api tersebut untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.

Petugas Posmat Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, melalui laman MAGMA Indonesia melaporkan aktivitas gunung api dengan status Awas tersebut pada Senin (8/9/2025), periode 00.00–06.00 Wita.

Ia menerangkan, gunung api tertutup kabut 0–II hingga kabut 0–III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah bertiup ke arah utara dan timur laut.

 

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Sedang Hari Ini di Manggarai dan 3 Wilayah Lainnya di NTT

 

 

 

 

Berdasarkan Pengamatan Kegempaan:

  • 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 5,1–11 mm dan durasi 46–61 detik.
  • 2 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 4,4–5,9 mm dan durasi 80–90 detik.
  • 2 kali gempa tornillo dengan amplitudo 2,9–4,4 mm dan durasi 29–42 detik.
  • 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 4,4 mm dan durasi 22 detik.
  • 4 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5,1–14,8 mm, S-P 1,3–1,9 detik, dan durasi 13–24 detik.
  • 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 44,4 mm, S-P 4,1 detik, dan durasi 39 detik.
  • 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4,4 mm, S-P 15,8–20,3 detik, dan durasi 75–82 detik.

 

Baca juga: Gunung Lewotolok Lembata Erupsi Senin Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

 

Tingkat Aktivitas Gunung Lewotobi Awas (IV)

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan para pengunjung atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 km dan sektoral barat daya–timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi.

Masyarakat diminta tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Warga juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai berhulu Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Selain itu, masyarakat terdampak hujan abu diminta mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.

Pemerintah daerah diminta untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi di Bandung.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau PVMBG, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di nomor telepon 022-7272606.

sumber: magma.esdm.go.id

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved