Gunung Lewotobi Meletus
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Capai 600 Meter Arah Barat Daya
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dini gari, abu vulkanik ke arah barat daya, Jumat, 10 Oktober 2025.Lewotobi Laki-laki status Siaga.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dini gari, abu vulkanik ke arah barat daya, Jumat, 10 Oktober 2025.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki saat ini level III atau Siaga.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 02:25 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 2184 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya,"tulis petugas Posmat, Emanuel Rofinus Bere, dikutip dari laman magma.esdm.go.id Jumat pagi.
Kata dia, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10.5 mm dan durasi 140 detik.
Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, Disertai Gemuruh dan Sinar Api di Puncak
Kondisi 6 Jam Terakhir
Pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 23-25°C.
Sementara berdasarkan pengamatan kegempaan 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10.5 mm, dan lama gempa 140 detik.
2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.2-7.4 mm, dan lama gempa 34-42 detik.
3 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.2-3.7 mm, dan lama gempa 66-98 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2.9 mm, S-P 1.5 detik dan lama gempa 18 detik.
1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 4.4 mm, S-P 7.6 detik dan lama gempa 25 detik.
Sinar Api dari Puncak
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami tiga kali erupsi Rabu (8/10/2025) malam, dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000-5.000 meter.
Erupsi tersebut disertai suara gemuruh yang bervariasi dari lemah hingga kuat, serta teramati sinar api pada puncak kawah.
Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat daya dan barat.
Letusan pertama:
Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 08 Oktober 2025, pukul 20:53 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 5000 m di atas puncak (± 6584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 76 detik.
Letusan kedua:
Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 08 Oktober 2025, pukul 22:14 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 3000 m di atas puncak (± 4584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Letusan Ketiga:
Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 08 Oktober 2025, pukul 23:41 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22.2 mm dan durasi 129 detik.
Untuk diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini level III atau Siaga.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Rekomendasi:
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (Sumber magma.esdm.go.id/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.