Kasus Penganiayaan di Flores Timur

Istri Saksikan Detik-detik Suaminya Dibacok di Adonara Flores Timur

Rupanya pertengkaran itu melibatkan suaminya A dengan seorang pria berinisial J, warga Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/DOK POS KUPANG
FOTO ILUSTRASI KASUS PENGANIAYAAN 

 

Melihat suaminya dalam bahaya, N lantas memberanikan diri untuk menolong A.

"Saya lihat dia ayun saya punya suami, jadi saya langsung lari tolong saya punya suami," ungkap N.

N mengaku sangat trauma atas insiden berdarah itu. Ia mengaku sempat dipukul J di bagian pelipis.

"Sebelum bawa parang, saya juga dipukul oleh orang itu," ceritanya.

Keluarga korban saat ini sedang berada di Puskesmas Waiwerang. A mengalami luka pada bagian atas dada. Ia dalam keadaan sadar. Kondisinya sudah jauh lebih baik.

Kapolsek Adonara Timur, Iptu Yepri Apmalo, belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi. Belakangan baru diketahui bahwa Yepri sedang berduka.

Meski belum dikonfirmasi Polsek Adonara Timur, namun J sudah dibawa polisi untuk diambil keterangannya, termasuk istri korban N.

Diberitakan sebelumnya, A (38) dibacok dengan senjata tajam di Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Menurut istri A, berinisial N, suaminya dibacok seorang pria yang ia sendiri tak tahu nama dan identitas lengkapnya. Korban tiba-tiba diserang pelaku di rumahnya, tak terlalu jauh dari Polsek Adonara Timur.

"Suami saya yang dibacok. Kami sekarang ada di puskesmas," ujar N via sambungan telepon.

N tak tahu persis motif insiden berdarah yang diderita suaminya. Pelaku dan korban awalnya nyaris adu fisik namun dilerai tetangganya. (Cbl)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved