Telkomsel Perkuat Layanan hingga Inovasi bagi Pelanggan di Flores, Lembata dan Alor

Ringkasan Berita:

• Telkomsel terus memperluas jaringan komunikasi dan internet di Flores, Lembata, dan Alor, Nusa Tenggara Timur.
• Layanan mencakup 10 kabupaten di wilayah tersebut, dengan GraPARI siap melayani pelanggan yang membutuhkan bantuan.
• Kondisi geografis dan cuaca ekstrem di NTT menjadi tantangan, termasuk topografi bergunung dan pasokan listrik yang tidak merata.
• Telkomsel aktif mendorong literasi digital lewat program Ilmupedia, Kunci, Telkomsel Mengajar, Kampus Merdeka, dan Magang Mandiri.

TRIBUNLORES.CO, MAUMERE- Telkomsel terus memperluas jangkauan layanan komunikasi dan internet di wilayah Flores, Lembata, dan Alor, Nusa Tenggara Timur. 

Upaya ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan akses digital yang merata di wilayah timur Indonesia.

Manager Mobile Consumer Branch Flores, Ardy Nofriyanto, mengatakan Telkomsel telah hadir lebih dari tiga dekade, dan kini berupaya semakin dekat dengan pelanggan di seluruh pelosok.

“Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat Flores, Lembata, dan Alor yang telah mempercayakan solusi komunikasinya kepada Telkomsel,” ujar Ardy dalam sesi talkshow Flores Bicara Tribun Flores, Jumat (30/10/205).

Baca juga: Semakin Dekat Dengan Pelanggan, Telkomsel Gathering Bersama Pelanggan Prioritas di Sikka NTT

Menurut dia, Telkomsel yang berdiri sejak 26 Mei 1995 di Batam awalnya bertujuan memperkuat jaringan komunikasi nasional agar tidak bergantung pada sinyal dari negara tetangga. 

“Semangat awal kami adalah memastikan masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah perbatasan seperti Batam, bisa menikmati layanan komunikasi dari dalam negeri sendiri,” kata Ardy.

Jangkauan pelayanan hingga 10 kabupaten

Telkomsel saat ini memiliki titik pelayanan di seluruh 10 kabupaten di Flores, Lembata, dan Alor. Dengan demikian, pelanggan yang mengalami kendala layanan dapat langsung mengunjungi GraPARI terdekat.

“Kami ingin Telkomsel tidak hanya dikenal sebagai penyedia layanan, tetapi juga menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Kami ingin lebih dekat dengan pelanggan,” tambah Ardy.

Tantangan topografi dan cuaca

Ardy menuturkan, kondisi geografis NTT menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan jaringan telekomunikasi.

“Tantangannya cukup besar, mulai dari topografi yang bergunung hingga pasokan listrik yang belum merata. Kadang cuaca ekstrem, seperti hujan dan angin kencang, juga berdampak pada jaringan,” ungkapnya.

Meski begitu, Telkomsel terus berupaya memperkuat infrastruktur dan meningkatkan kualitas jaringan yang sudah ada.

“Kami bersemangat membuka wilayah layanan baru dan memperbaiki jaringan lama secara intensif. Tahun 2025 kami fokus memperluas jangkauan serta meningkatkan keandalan layanan,” kata Ardy.

Pemulihan layanan di saat bencana