Penemuan Mayat di Kupang

Seorang Pria di Kupang NTT Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa 

Medis menyimpulkan korban meninggal akibat cedera kepala berat dan patah leher akibat benturan keras saat jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.

Editor: Gordy Donovan
POS.KUPANG/HO-POLISI
DITEMUKAN TEWAS - Seorang warga Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, bernama Bernadus Buknoni (53) ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon kelapa, Selasa (11/11/2025) siang. 
Ringkasan Berita:
  • Bernadus Buknoni (53), warga Desa Oelfatu, Amfoang Barat Laut, Kupang, tewas setelah jatuh dari pohon kelapa setinggi sekitar 15 meter pada Selasa (11/11/2025).
  • Pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami patah leher dan cedera kepala berat akibat benturan keras.
  • Diduga korban kehilangan keseimbangan saat memotong kelapa karena pengaruh minuman sopi (alkohol tradisional); keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian sebagai musibah.

 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku

TRIBUNFLORES. COM, OELAMASI-Seorang warga Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Bernadus Buknoni (53) ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon kelapa, Selasa (11/11/2025) siang.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita di RT 003/RW 002, Dusun I, Desa Oelfatu. Berdasarkan keterangan saksi Obet Taemnanu (15), yang saat itu hendak memberi makan ternak di belakang rumahnya, ia melihat korban tergeletak di bawah pohon kelapa dalam posisi terlentang tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek abu-abu.

Saksi kemudian memanggil Ketua RT 003, Yunus Taemnanu (51). Setelah memastikan kondisi korban sudah tidak bernyawa, mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke Pospol Amfoang Barat Laut.

Baca juga: Maria Fransiska Ceritakan Kronologi Suaminya Hilang hingga Ditemukan Meninggal di Kakuluk Mesak Belu

 

Sekitar pukul 15.30 Wita, tim medis dari Puskesmas Soliu yang dipimpin oleh Semri Banu, A.Md.Kep., bersama anggota Polsek Amfoang Utara, tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya darah keluar dari hidung, leher patah, lebam pada telinga kiri dan kanan, serta luka lecet di bagian punggung belakang. 

Tim medis menyimpulkan korban meninggal akibat cedera kepala berat dan patah leher akibat benturan keras saat jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sekitar 55 buah kelapa, satu karung putih, dan satu parang berjarak sekitar satu meter dari tubuh korban. 

Diduga korban jatuh saat memotong buah kelapa dalam kondisi tidak seimbang karena pengaruh minuman beralkohol tradisional jenis sopi.

Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah. Jenazah Bernadus Buknoni telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Oelfatu.(nov) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved