Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Sabtu 6 September 2025, Yesus, Tuhan Atas Hari Sabat 

Mari simak renungan Katolik Hari Sabtu 6 September 2025. Tema renungan katolik hari Sabtu Yesus, Tuhan atas hari Sabat. 

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN LEWAR SVD - Sosok Pater John Lewar, SVD.Mari simak renungan Katolik Hari Sabtu 6 September 2025. Tema renungan katolik hari Sabtu Yesus, Tuhan atas hari Sabat.  

Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya TUHAN.

Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6

Akulah jalan, kebenaran dan sumber kehidupan, sabda Tuhan.hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.

Bacaan Injil: Luk 6:1-5

Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?

Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya. 

Tetapi beberapa orang Farisi berkata: “Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” 

Lalu Yesus menjawab mereka: “Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?” 

Kata Yesus lagi kepada mereka: “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik 

Puluhan tahun silam, ketika ekonomi bangsa ini sedang merosot drastis, 
pencurian marak di mana-mana, ada sebuah pengalaman yang 
mengharukan. Pagi-pagi benar, rumah tetangga kami dibobol pencuri. 
Segala bahan makanan diambil, bahkan nasi hangat yang berada di 
dalam termos, diambilnya pula. Karena desa kami tidak terlalu besar, 
maka mudah sekali menemukan siapa yang mengambil bahan makanan 
tersebut. Terlebih ketika beberapa orang menjadi saksi mata.  

Tetapi begitu terkejutnya kami ketika melihat orang yang terduga itu 
sedang menyuapi anaknya yang masih bayi dan satu lagi anaknya yang 
masih kecil. Dengan bibir gemetar, bapak itu mengatakan bahwa sudah 
dua hari anaknya kurang makan dan istrinya pun sedang sakit. Tanpa 
berpikir panjang kami segera pulang dan kembali memberikan apa yang 
ada demi kelangsungan hidup keluarga itu (RP. Anton Rosari, SVD).  

Peristiwa itu mengajar kami bahwa berhadapan dengan kasus khusus, 
belas kasih harus berada di atas hukum dan bukan membiarkan orang 
kelaparan demi hukum. Yesus sendiri mengutip peristiwa masa lalu ketika 
Daud dan anak buahnya kelaparan. Mereka memakan roti sajian yang 
sebenarnya hanya boleh dimakan oleh para imam (1Sam. 21:1-6). 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved