Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Jumat 10 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak bacaan Injil Katolik Jumat 10 Oktober 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Pater Louis Jalang OCD saat membaca Injil di Nonggu,Januari 2025.Mari simak bacaan Injil Katolik Jumat 10 Oktober 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik Jumat 10 Oktober 2025.

Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.

Jumat 10 Oktober 2025 merupakan Hari Jumat Biasa XXVII, Santo Daniel dkk, Martir, Santo Paulinus dari York, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Gregorios Penerang, Rasul dengan warna liturgi hijau.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Jumat 10 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Jumat 10 Oktober 2025, Hari Biasa Pekan XXVII

 

Bacaan Pertama : Yl 1:13-15; 2:1-2

Hari Tuhan yang gelap gulita dan kelam kabut.

Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan. 

Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN. Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.

Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 9:2-3,6,16,8-9

Refren; Tuhan menghakimi dunia dengan adil.

Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.

Engkau menghardik bangsa-bangsa, dan telah membibasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya. Bangsa-bangsa terbenam dalam lubang yang dibuatnya sendiri.

Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman. Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil: Yoh 12:31b-32

Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar, sabda Tuhan;dan bila Aku telah ditinggikan dari bumi,Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.

Bacaan Injil: Luk 11:15-26

Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah,maka Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.” Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 

Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 

Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. 

Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” “Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 

Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

''Hati yang Terbagi Tidak Akan Bertahan”

Setiap kali kita membaca Injil, ada bagian yang menegur, menantang, sekaligus menghibur. Bacaan hari ini dari Lukas 11:15-26 memperlihatkan Yesus menghadapi tuduhan orang-orang yang meragukan kuasa-Nya. Mereka menuduh-Nya mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Tuduhan ini mengandung ironi besar-mereka menyaksikan karya Allah, tetapi menolaknya dengan prasangka.Hadiah rohani

Renungan ini mengajak kita merenungkan tentang kuasa Kristus yang menyatukan, bahaya hati yang terpecah, dan undangan untuk hidup dalam keutuhan iman. Mari kita dalami bersama.

1. Kuasa Kristus Mengalahkan Kegelapan

Yesus dituduh menggunakan kuasa setan untuk melawan setan. Namun, Yesus menjawab dengan logika sederhana:

“Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan rumah tangga yang terbagi-bagi pasti runtuh.”

Di sini, Yesus menegaskan bahwa kuasa-Nya datang dari Allah, bukan dari si jahat. Kuasa Kristus bukan hanya mengusir roh jahat, melainkan memulihkan manusia agar kembali hidup dalam terang dan kebenaran.

2. Bahaya Hati yang Terpecah

Yesus memberi peringatan serius bahwa hati yang terbagi akan mudah dikuasai oleh kegelapan. Dalam kehidupan sehari-hari, hati yang terbagi bisa berupa:

⦁    Iman yang setengah-setengah: percaya kepada Tuhan tetapi masih mengandalkan kuasa duniawi.

⦁    Doa yang tidak tulus: berdoa dengan bibir, tapi hati jauh dari Tuhan.

⦁    Hidup ganda: di gereja tampak saleh, tetapi dalam pekerjaan atau sosial justru kompromi dengan dosa.

Yesus mengingatkan kita: iman tidak bisa abu-abu. Kita dipanggil untuk bersatu penuh dengan-Nya.

3. Panggilan untuk Menjaga Kehadiran Roh Kudus

Yesus menambahkan gambaran bahwa ketika roh jahat diusir, ia bisa kembali bersama roh jahat lain jika rumah itu dibiarkan kosong. Artinya, setelah Tuhan menyucikan hati kita, kita harus menjaga agar Roh Kudus tetap tinggal di dalamnya.

Bagaimana caranya?

⦁    Doa harian: menjaga relasi dengan Allah.

⦁    Ekaristi dan Sakramen: menguatkan kita dengan rahmat Tuhan.

⦁    Karya kasih: melawan egoisme dan membuka ruang bagi kasih Kristus.

4. Relevansi untuk Hidup Kita Hari Ini

Dalam dunia modern, hati kita mudah terbagi: pekerjaan, media sosial, hiburan, dan tuntutan hidup seringkali mencuri fokus iman kita. Injil hari ini mengingatkan: jangan biarkan rumah batin kita kosong. Jika Kristus tidak berdiam di hati, hal-hal duniawi bisa mengambil alih.

Yesus mengajak kita untuk mengizinkan Dia menjadi pusat, sehingga setiap aspek hidup kita—keluarga, studi, pekerjaan, pelayanan—dipenuhi oleh terang-Nya.

5. Penutup

Renungan Lukas 11:15-26 mengajarkan kita bahwa:

1.    Kuasa Kristus lebih besar dari kuasa kegelapan.

2.    Hati yang terbagi tidak akan bertahan.

3.    Kita dipanggil menjaga agar Roh Kudus selalu tinggal dalam hati.

Mari kita bertanya pada diri sendiri hari ini:

 Apakah hati saya sungguh dipenuhi Kristus, atau masih ada ruang yang terbagi?

 Apakah saya membiarkan Roh Kudus tinggal dalam diri saya, atau justru sering mengusir-Nya dengan dosa?

Semoga kita senantiasa memilih Kristus, Sumber hidup sejati. (Sumber the katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved