Misa Hari Minggu
Teks Misa Sore Hari Ini Minggu 19 Oktober 2025 Pekan Biasa XXIX Tahun C
Mari simak teks misa hari ini Minggu 19 Oktober 2025. Teks misa hari ini lengkap renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, Tuhan telah meminta kita agar tekun berdoa. Mengingat permintaan itu maka beranilah kita berdoa:  
P : Bagi umat Allah. Semoga umat Allah sungguh memberi kesaksian tentang Gereja yangsedang berdoa, dengan mengadakan berbagai kegiatan bersama yang memupuk kekuatan iman. Marilah kita mohon…. 
P : Bagi para pemimpin bangsa-bangsa. Semoga mereka disinari oleh terang Roh Kudus sehingga keputusan-keputusan yang disepakati bersama mengarahkan masyarakat pada tujuan hidup yang lebih luhur melalui kegiatan-kegiatan bersama dalam bidang social, budaya, politik, dan ekonomi. Marilah kita mohon…. 
P : Bagi orang yang menderita dan berkekurangan. Semoga Allah Bapa yang berbelas kasih selalu memberikan perhatian yang khusus bagi mereka melalui berbagai bentuk organisasi dan inisiatif pribadi Gereja-Nya sehingga imannya pun mengalami kemajuan yang berarti. Marilah kita mohon…. 
P : Bagi kita semua. Semoga dalam segala usaha yang dilaksanakan kita tetap yakin akan bantuan Tuhan. Marilah kita mohon…. 
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.  
[hening sejenak lalu lanjut]. 
P : Allah Bapa kami, sering kami tidak tahu bagaimana seharusnya kami berdoa. Semoga Roh-Mu sendiri menyempurnakan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U : Amin 
16. KOLEKTE
[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.
17. DOA PUJIAN
P : Saudara-saudari yang terkasih, setelah menyadari karya keselamatan Allah bagi hidup kita, marilah kita memuji Dia: Terpujilah Engkau di Surga. 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Allah Bapa yang maharahim, kami memuji namaMu, karena Engkau telah mengangkat kami menjadi putra-putri-Mu. Maka kami memuji Engkau: 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Ya Bapa, terdorong oleh cinta kasih, Engkau memelihara kami dengan menyediakan segala yang kami perlukan untuk hidup. Maka kami memuji Engkau: 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Ketika kami berdosa dan karenanya menjauhkan diri dari-Mu, Engkau tidak membiarkan kami binasa. Sebaliknya, Engkau mendekati kami dalam diri Yesus, Putra-Mu. Melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya, Engkau membebaskan kami dari kuasa dosa dan maut. Maka kami memuji Engkau: 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Engkau telah mengutus Roh Kudus untuk membimbing dan mendampingi hidup kami, dan 
menjadikan kami anak-anak terang. Maka kami memuji Engkau: 
U  : Terpujilah Engkau di Surga.  
P : Maka, ya Bapa, dengan gembira hati, bersama seluruh umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki setempat], kami melambungkan madah pujian 
bagi-Mu dengan berseru:  [menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur]
Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2) tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati komuni batin/rindu (lihat cara B).
18A. Cara A: DENGAN KOMUNI
Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umatberiman 
berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri. 
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka 
dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak] 
19A. BAPA KAMI
Berdiri
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa. 
U  : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai. 
20A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI
Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya sebagai berikut: 
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.  Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, Pemimpin 
berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata: 
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.  Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat: Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya. Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama. 
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.  Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang menyambut komuni, seraya setiap kali berkata: 
P : Tubuh Kristus. 
U : Amin. 
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
----------------------------------------------------------------------------------------------
18B. Cara B. TANPA KOMUNI
P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus. Meskipun demikian, marilah kita menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita masing-masing.
19B. BAPA KAMI
Berdiri
P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri. 
U  : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.  
Dapat dilaksanakan Salam Damai.  
P : Marilah kita saling memberikan salam damai. Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat saja. 
20B. DOA KOMUNI BATIN
Berlutut/berdiri Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:  
P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita. 
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).  
[hening sejenak] 
P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah 
datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. [hening sejenak] 
P : Dalam keheningan, marilah kita masing-masing menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini bersama kita.  Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan 
mengatakan:  
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.  Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.  
U  : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.  Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.  
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.  
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya.  
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu Masa Biasa. 
21. MENDOAKAN MAZMUR 1
[Bisa didoakan bergantian antara dua orang atau dua kelompok]  Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,  yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, 
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN,  dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,  yang menghasilkan buahnya pada musimnya,  dan yang tidak layu daunnya;  
apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik:  mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik  tidak akan tahan dalam penghakiman,  
begitu pula orang berdosa  dalam perkumpulan orang benar; sebab TUHAN mengenal jalan orang benar,  tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada pemulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin 
22. AMANAT PENGUTUSAN
P : Saudara-saudari, Tuhan selalu menguatkan kita agar kita dapat melewati setiap perjuangan hidup kita. Kalau kita dekat kepada-Nya, maka kita akan merasakan kekuatan yang berlipatganda daripadaNya. Mari kita lanjutkan perjuangan kita untuk senantiasa bertahan dalam iman kita- di tengah tantangan zaman ini. Semoga kita saling meneguhkan agar kita semua lulus dalam setiap ujian iman kita.
23. DOA PENUTUP
P : Marilah kita berdoa,  Ya Tuhan, kami telah merenungkan Sabda-Mu dan menimba kekuatan daripada-Mu dalam perayaan Sabda ini. Sertailah dan teguhkanlah selalu hati kami agar kami setia mengabdi Dikau dalam hidup kami.  Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.  
U : Amin 
24. MOHON BERKAT TUHAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan. [hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal. [sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]
DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.
U : Amin.  
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai. 
U  : Syukur kepada Allah. 
25. PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus  
U  : Amin.  
26. LAGU PENUTUP .(Sumber : Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/KAPELA-TUAN-MA-Mari-simak-Teks-Ibadah-Jumat-Agung-7-April-2023.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/rosario-di-tangan.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Gereja-Katolik-Aeramo-Nagekeo.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/IKUT-MISA-Umat-saat-ikut-misa-di-Gereja-Paroki-Magepanda-Sikka-NTT-Minggu-9-Februari-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/LILIN-Lilin-bak-Lampion-saat-misa-arwah-di-Lamalera-Lembata-NTT.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/GEREJA-KATOLIK-MATALOKO-Gereja-Paroki-Roh-Kudus-Mataloko-di-Ngada-Bajawa-NTT-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Mari-simak-Bacaan-Injil-Katolik-Kamis-12-Oktober-2023.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Inilah-tampak-depan-Gereja-Paroki-Santa-Theresia-Mbata-di-Desa-Rana-Mbata.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.