Santo dan Santa
Santo Antonius Maria Claret, Pendiri Kongregasi Misionaris Putra Hati Maria Tak Bernoda
Ia wafat pada 24 Oktober 1870, dalam usia 62 tahun. Ia dibeatifikasi Paus Pius XI pada tahun 1934 dan dikanonisasi Paus Pius XII pada tahun 1950.
Sekembalinya ke Spanyol pada tahun 1857, Ratu Isabella II, yang terkesan dengan kewibawaan rohani dan moralnya, memintanya menjadi pengaku dosa pribadi sang ratu. Jabatan ini mengharuskannya pindah ke Madrid dan sering hadir di istana untuk memberikan bimbingan rohani kepada ratu serta mengawasi pendidikan iman Pangeran Alfonso dan para putri kerajaan. Meski berada di lingkungan bergengsi, Claret tetap hidup sederhana dan asketis, setia pada gaya hidup miskin dan lepas dari kemewahan.
Namun, kehidupan istana tidak memuaskan dirinya baik secara manusiawi maupun rohani. Ia merasa semangat kerasulannya tak dapat dikurung di balik dinding istana. Dengan semangatnya yang khas, ia juga berkarya di Madrid: berkhotbah, mendengarkan pengakuan dosa, mengunjungi orang sakit di rumah sakit, dan melayani para tahanan. Saat bepergian bersama keluarga kerajaan, ia selalu memanfaatkan kesempatan untuk mewartakan Injil di setiap tempat yang dikunjungi, membawa Sabda Tuhan ke seluruh penjuru Spanyol.
Dalam upaya memajukan budaya Kristiani, ia mendirikan dan mendukung Akademi Santo Mikael, proyek besar yang menghimpun seniman, ilmuwan, dan cendekiawan untuk mempersatukan iman, seni, dan pengetahuan. Tujuannya adalah melawan ideologi yang menyesatkan, menyebarkan kebenaran, dan mempromosikan bacaan yang baik untuk membentuk hati nurani umat.
Pada tahun 1859, Ratu menunjuknya sebagai pelindung gereja dan rumah sakit Montserrat serta ketua biara El Escorial yang terkenal. Dalam tugas ini, Claret menunjukkan kemampuan organisasional luar biasa: ia memulihkan seluruh kompleks biara, melengkapinya dengan perabot suci baru, dan menghidupkannya kembali sebagai pusat pendidikan mendirikan komunitas religius, seminari antar-keuskupan, sekolah, dan bahkan program awal universitas.
Salah satu kerinduannya yang terdalam adalah melihat Gereja yang hidup dan diperbarui. Untuk itu, ia berusaha membentuk para uskup yang berkualitas dan bersemangat, mendukung hidup bakti, dan memperhatikan baik kongregasi yang ia dirikan Putra Misionaris Hati Maria Tak Bernoda dan Suster Claretian maupun banyak tarekat lain yang berjuang untuk diakui.
Walau menjauh dari politik partisan, posisi dan pengaruh publiknya membuatnya sering menjadi sasaran kritik dan fitnah. Ia sendiri pernah mengakui bahwa meski berusaha adil dan berhati-hati, ia tetap terluka oleh gosip dan tuduhan palsu. Persatuannya yang mendalam dengan Kristus mencapai puncaknya dalam pengalaman mistik pada 26 Agustus 1861, di La Granja, Segovia, ketika ia menerima anugerah luar biasa pemeliharaan Roh Ekaristi dalam hatinya.
Setelah revolusi tahun 1868, Claret terpaksa meninggalkan Spanyol bersama ratu yang telah turun takhta. Dalam pengasingan di Paris, ia tetap melayani: memberi bimbingan rohani kepada keluarga kerajaan, memajukan Perkumpulan Keluarga Kudus, serta melayani para migran Spanyol dan kaum miskin.
Pada tahun 1869, ia pergi ke Roma untuk mengikuti Yubelium Imamat Paus Pius IX dan turut serta dalam persiapan Konsili Vatikan I. Dalam konsili itu, ia dengan penuh semangat membela ajaran ketidakbersalahan Paus (infallibilitas paus). Namun kesehatannya semakin menurun. Ia meninggalkan Roma dan pensiun ke Prades, Prancis Selatan, tempat beberapa misionaris Claretian yang diasingkan tinggal.
Tak lama kemudian, ia mengetahui bahwa musuh-musuhnya telah memperoleh surat perintah penangkapan untuk membawanya kembali ke Spanyol. Untuk menghindari penangkapan, ia melarikan diri ke biara Sistersien Fontfroide, dekat Narbonne. Di tempat sunyi dan tersembunyi itu, dikelilingi kasih para biarawan dan murid-muridnya, ia wafat dengan damai pada 24 Oktober 1870, dalam usia enam puluh dua tahun.
Pada tahun 1897, jenazahnya dipindahkan kembali ke Vic. Ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI pada tahun 1934 dan dikanonisasi oleh Paus Pius XII pada tahun 1950. (Sumber: Vatican.va)
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Santo-Antonius-Maria-Claret.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.