Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Sabtu 1 November 2025, Mengejar Hidup Kudus
Mari simak renungan Katolik hari Sabtu 1 November 2025. Tema renungan Katolik hari Sabtu mengejar hidup kudus.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika demi Aku kamu dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat; bersukacita dan bergembiralah,karena besarlah ganjaranmu di surga.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Mengejar Hidup Kudus
Hari ini, 1 November, kita merayakan Hari Raya semua Orang Kudus. Perayaan
ini dipersembahkan kepada Tuhan bagi mereka yang telah hidup dalam
persekutuan dengan Tuhan di surga. Ini berbeda dengan perayaan yang akan
kita rayakan pada tanggal 2 November, yang dipersembahkan bagi kaum
beriman telah meninggal yang masih menantikan surga.
Hari raya ini mula-mula dirayakan di lingkungan Gereja Timur untuk
menghormati semua saksi iman yang mati bagi Kristus dalam usahanya
merambatkan iman Kristen. Di lingkungan Gereja Barat, khususnya di Roma,
pesta ini bermula pada tahun 609 ketika Paus Bonifasius IV secara resmi
merombak Pantheon, yaitu tempat ibadat kafir untuk dewa-dewi Romawi,
menjadi sebuah gereja. Gereja ini dipersembahkan kepada Santa Maria bersama
para Rasul.
Apa yang mengagumkan dari perayaan semua orang kudus ini? Kesaksian hidup
mereka. Selama berziarah di dunia ini, mereka telah berusaha semaksimal
mungkin menghayati iman akan Yesus Kristus setiap hari. Perikop Injil hari ini
yaitu Sabda Bahagia tepat sekali menggambarkan kesaksian iman dan ganjaran
kesetiaan mereka. Mereka hidup miskin di hadapan Allah, berdukacita, lemah
lembut, lapar dan haus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai,
dianiaya karena kebenaran dan segala yang jahat difitnahkan kepada mereka.
Menarik bahwa setiap ayat sabda bahagia ini selalu diakhiri dengan ganjaran
antara lain, mereka akan memperoleh surga, penghiburan, memiliki bumi, akan
dipuaskan, kemurahan, melihat Allah, akan disebut sebagai anak-anak Allah.
Hari ini, kita diundang supaya bergegas mengejar hidup kudus. Orang-orang
kudus sungguh menyadari panggilan menjadi murid Yesus adalah panggilan
menjadi kudus. Untuk itu, mereka tidak takut berjuang teguh dalam iman. Hidup
kudus harus menjadi prioritas kita. Sabda Bahagia adalah sabda yang
mengguncangkan, menantang dan menuntut kita akan suatu perubahan nyata.
Jika tidak, hidup kudus hanya akan merupakan kata-kata. Darimana kita harus
memulai hidup kudus ini? Yesus bersabda, “Berbahagialah orang yang miskin di
hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga” (Mat.5:3).
Yesus menekankan pentingnya suasana hati. Biasanya orang-orang kaya merasa
aman dengan kekayaan mereka, dan berpikir bahwa, kalau kekayaan tersebut
terancam, maka hidup di dunia akan runtuh. Yesus sendiri menegaskan hal ini
dalam perumpamaan orang kaya yang bodoh; dia sangat angkuh, namun bodoh.
Dia merasa akan mampu menjamin hidupnya; tidak menyadari bahwa dia bisa
mati hari itu juga (Luk 12:16-21). Kekayaan apapun bentuknya tidak menjamin
kelangsungan hidup kita di dunia. Bahkan ada kecenderungan ketika kita
merasa kaya, kita merasa puas diri sehingga tidak menyisakan ruang bagi sabda
Allah dan kasih kepada sesama. Kita perlu belajar terus menjadi hidup lepas
bebas, tidak terikat bahkan melekat pada ciptaan. Paus Fransiskus berkata
bahwa menjadi miskin dalam hati, itulah kekudusan (GE, 67-70).
Sehubungan dengan ini, kita perlu juga merenungkan sabda Yesus
ini, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat
Allah” (Mat.5:8). Sabda bahagia ini berbicara tentang mereka yang memiliki hati
sederhana, murni dan bersih, tanpa noda; tentang hati yang sanggup
mengasihi, tanpa membiarkan apa pun dalam hidupnya yang bisa mengancam,
melemahkan ataupun membahayakan kasih. Kitab Suci menegaskan “Manusia
melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati, Allah ingin berbicara
kepada hati kita, di dalam hati itu Dia ingin menuliskan hukum-Nya. Kita perlu
memelihara hati supaya tidak tercemar oleh noda dosa yang mangakibatkan kita
egois; membuat cinta kita tidak seimbang kepada Tuhan dan sesama.
Hati itu suci tetapi bisa sekali menjadi sangat ternoda oleh dosa. Hati yang murni penuh
dengan cinta kasih dan karya kasih. Ini mau menunjukkan betapa pentingnya
hati yang mengasihi Tuhan sepenuhnya juga sesama. Apa yang keluar dari hati
itulah yang menajiskan orang, sebab dari dalam hati muncul pembunuhan,
pencurian, kesaksian palsu dan tindakan-tindakan jahat lainnya (Mat 15:18-19).
Dari niat hati timbullah keinginan serta keputusan terdalam yang menggugah.
Ketika hati mengasihi Allah dan sesama; bukan hanya kata-kata hampa, itulah
hati suci yang akan melihat Allah. Menjaga hati tetap bersih dari segala yang
menodai kasih, itulah kekudusan.
Akhirnya, mari kita membarui semangat mengusahakan hidup kudus. Mari kita
mohon doa dan bantuan para kudus. Mereka adalah saudara-saudari kita dalam
iman Gereja katolik yang kudus. Mereka adalah Gereja yang sudah berbahagia
di surga; kita adalah Gereja yang masih berziarah di dunia ini.
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal.
Kami kenangkan semua orang kudus yang mengimani Engkau dan mempercayakan dirinya kepada cinta kasihMu, entah mereka itu terkenal entah tidak. Mereka telah Kau persatukan dalam GerejaMu. Maka kami mohon perkenankan kami ikut serta dilimpahi
belaskasihMu dan memperoleh warisan Surga yang telah Kau janjikan bagi
semua orang. Demi Kristus Tuhan kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Raya Semua orang Kudus. Salam doa
dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa
dan Putera dan Roh Kudus....Amin. (Sumber the katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Katolik Hari Sabtu 1 November 2025
Renungan Katolik Sabtu 1 November 2025
Pater John Lewar SVD
Tribun Flores.com
| Teks Misa Arwah Minggu 2 November 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
|
|---|
| Renungan Katolik Sabtu 1 November 2025, Merekalah yang Empunya Kerajaan Surga |
|
|---|
| Teks Ibadah Sabda Minggu 2 November 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
|
|---|
| Injil Katolik Hari Sabtu 1 November 2025 dan Mazmur Tanggapan |
|
|---|
| Bacaan Liturgi Hari Ini Sabtu 1 November 2025, Pekan XXX |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/PATER-JOHN-LEWAR-SVD-Sosok-Pater-John-Lewar-SVD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.