Penyintas Erupsi Lewotobi Datangi Kantor Bupati Flores Timur Jual Sayur Hasil Kebun

Ringkasan Berita:

• Petani Penyintas Dampingan Kemenag Flores Timur Memanen Hasil Bumi Tanpa Bahan Kimia 
• Penyintas Erupsi Lewotobi Jualan Sayur di Kantor Bupati Flores Timur
• Momen Hari Amal Bhakti ke 80, Menyediakan Doorprize Lewat Kupon Gratis dan Pembagian 15 Sertifikat Halal untuk Pelaku Usaha Setempat

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Sejumlah pedagang buah dan petani penyintas korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dampingan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Flores Timur, NTT, memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB), Sabtu, 01 November 2025.

Dalam nada gembira, pedagang buah dan petani penyintas diberikan tempat khusus di Kantor Bupati Flores Timur. Mereka menjajakan beragam sayuran lantas diserbu Aparatut Sipil Negara (ASN) di tempat itu.

Petani penyintas dampingan Kemenag Flores Timur memanen hasil bumi tanpa bahan kimia di lokasi pengungsian Desa Konga, Kecamatan Titehena.

HAB ke-80 itu menjadi berkah bagi Frans Olak Timun, salah satu penyintas bencana. Pria asal Desa Hokeng Jaya ini bersyukur telah diberikan ruang. Mereka tak repot merogoh kocek untuk biaya transportasi dari pengungsian ke Larantukuka yang jaraknya 50 kilometer.

Baca juga: Hari Amal Bhakti, Kemenag Flores Timur NTT Ada UMKM, Bazar Murah hingga Dorprize

"Terima kasih banyak. Kami dijemput dengan mobil pickup untuk datang ke tempat ini," ujar Frans, penuh syukur.

Wakil Bupati Flores Timur, Ignas Boli Uran, mengapresiasi Kemenag Flores Timur yang berkontribusi memulihkan ekonomi korban bencana gunung api.

"Kemenag Flores Timur menaruh perhatian dan pendampingan untuk masyarakat petani kita di tempat pengungsian," kata Ignas Uran.

Mantan anggota DPRD Flores Timur tiga periode itu menekankan tentang pentingnya keharmonisan antar umat beragama di bumi lewotanah.

Kepala Kantor Kemenag Flores Timur, Yoseph Aloysius Babaputra, mengatakan selain ruang UMKM, pihaknya juga menggandeng Perum Bulog Larantuka untuk operasi pasar murah.

HAB kali ini juga menyediakan dorprize lewat kupon gratis dan pembagian 15 sertifikat halal  untuk pelaku usaha setempat. Sertikat halal ini sebagai motivasi untuk pelaku usaha lainnya yang belum berkesempatan.

"Kita juga mengajak para penyintas erupsi binaan Kemenag untuk menjajakan sayuran yang mereka tanam," kata Aloysius.

Selain memberikan sedikit kontribusi untuk memulihkan ekonomi penyintas, Kemenag Flores Timur juga bertanggungjawab dalam memelihara dan menjaga keharmonisan umat beragama. (cbl)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News