Pengungsi Lewotobi di Flores Timur

Harta Benda Warga di Kampung Zona Erupsi Lewotobi di Flores Timur BNTT Dijarah

Kabar soal pencurian berbagai barang yang tertinggal di kawasan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
RUMAH RUSAK-Kondisi salah satu rumah yang rusak berat akibat erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis (30/10/25). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Kabar soal pencurian berbagai barang yang tertinggal di kawasan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT, sudah lama terendus.

Banyak oknum memanfaatkan kesempatan untuk mencuri di kampung yang sunyi lantaran ditinggal mengungsi oleh penghuninya itu.

Kisah-kisah memilukan ini terus bergulir. Tidak hanya di satu lokasi, kasus serupa juga terjadi secara berulang bahkan hampir ke semua desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, dua wilayah terdampak dengan tingkat kerusakan berat.

Kepala Desa Hokeng Jaya, Gabriel Bala Namang, Kamis (30/10/25), mengonfirmasi bahwa banyak barang di desanya hingga kini masih dijarah pencuri.

 

 

 

 

Baca juga: Status SIAGA, Gunung Lewotolok 26 Kali Gempa Letusan 38 Kali Gempa Hembusan

 

 

 

 

 

Laporan kehilangan di antaranya perabotan rumah tangga berbahan besi dan aluminium, hingga hasil bumi seperti kelapa, pisang dan kemiri di perkebunan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved