Bacaan Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 6 November 2025 dan Renungan Harian Katolik
Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Kamis 6 November 2025. Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Sering kali manusia berpikir bahwa Tuhan menunggu kita datang dengan wajah muram.
Namun Injil hari ini menunjukkan kebalikannya:
Allah-lah yang pertama mencari, menyusuri lembah, menembus semak, dan tak berhenti sebelum menemukan kita. Inilah kasih yang aktif, kasih yang tidak menyerah. Tuhan tidak pernah berkata, “Sudahlah, biarkan saja.” Ia berkata, “Aku akan mencarinya sampai kutemukan.”
3. Kasih yang Mengangkat, Bukan Menghakimi
Ketika gembala itu menemukan dombanya, ia tidak memarahinya, tetapi mengangkat domba itu dan memanggulnya di atas bahu dengan sukacita.
Begitulah Allah memperlakukan kita: bukan dengan vonis, tetapi dengan pelukan. Pertobatan sejati terjadi bukan karena rasa takut, melainkan karena kita menyadari betapa besar kasih yang telah menanti kita.
4. Dirham yang Hilang: Nilai yang Tidak Hilang
Dalam perumpamaan kedua, seorang wanita kehilangan satu dirham dan menyalakan pelita untuk mencarinya. Satu dirham mungkin tampak kecil, tapi baginya itu sangat berharga.
Demikian pula, di mata Allah, tak ada satu pun manusia yang tak bernilai. Setiap pribadi, betapa pun berdosanya, tetap berharga di hadapan-Nya.
Ia tidak menyerah hanya karena kita jatuh, karena nilai kita berasal dari cinta-Nya, bukan dari kesempurnaan kita.
5. Sukacita yang Menular
Ketika wanita itu menemukan dirhamnya, ia memanggil tetangganya dan berkata, “Bersukacitalah bersama-sama dengan aku.”
Pertobatan sejati bukan hanya membuat seseorang bahagia, tetapi juga menular menghadirkan sukacita bagi banyak orang di sekitarnya. Begitu pula Gereja, komunitas umat Allah, dipanggil untuk ikut bersukacita setiap kali ada saudara yang kembali kepada Tuhan.
6. Pertobatan di Dunia Digital
Di dunia modern, kita sering merasa “hilang” bukan karena pergi secara fisik, tetapi karena hati kita tersesat dalam layar dan kesibukan.
Mungkin kita masih ke gereja, tapi doa kita hambar. Mungkin kita masih menyebut nama Tuhan, tapi hati kita kosong. Injil hari ini mengajak kita untuk menyadari bahwa Allah tetap mencari kita bahkan di dunia digital ini.
Ia datang dalam notifikasi rohani — lewat sabda, doa, atau seseorang yang menegur dengan kasih.
7. Kembali ke Pangkuan Kasih
Pertobatan bukan tentang kembali ke gereja semata, tetapi kembali ke hati Allah. Seperti domba yang dipanggul oleh gembala, kita dipanggul oleh kasih Tuhan menuju kedamaian yang sejati. Kita tidak perlu menunggu menjadi “baik” untuk kembali karena kasih Tuhan yang menemukan kita itulah yang membuat kita baru.
8. Refleksi Hidup
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Gereja-Katolik-Centrum-Paroki-Stellamaris-Danga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.