Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Hari Ini Rabu 12 November 2025, Bersyukur dan Berterimakasih

Mari simak renungan hari Rabu 12 November 2025. Tema renungan hari ini bersyukur dan berterimakasih.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN - Pater John Lewar, SVD. Mari simak renungan hari Rabu 12 November 2025. Tema renungan hari ini bersyukur dan berterimakasih. 

Ringkasan Berita:
  • Syukur dan terima kasih saling melengkapi di mana ada syukur, di situ ada terima kasih yang tulus kepada Tuhan.
  • Bersyukur dalam segala situasi, bukan hanya saat senang, tetapi juga dalam kesulitan, karena Tuhan sedang mematangkan iman kita.
  • Hidup yang bersyukur memuliakan Tuhan, menjadikan syukur bukan sekadar kata, tetapi gaya hidup yang membawa damai dan kebahagiaan sejati.

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan hari Rabu 12 November 2025.

Tema renungan hari ini bersyukur dan berterimakasih.

Renungan hari ini ada dibagian akhir artikel ini.

Renungan hari ini disiapkan untuk hari Rabu, peringatan wajib Santo Yosafat Kunzewich Uskup dan Martir, Santo Nilus dari Sinai Rahib dan pengaku iman dengan warna liturgi Merah.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Rabu 12 November 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Katolik Rabu 12 November 2025, Kembali Sambil Memuliakan Allah

Bacaan Pertama : Keb. 6:1-11

Dengarkanlah, hai para raja, dan hendaklah mengerti, belajarlah, hai para penguasa di ujung-ujung bumi.

Condongkanlah telinga, hai kamu yang memerintah orang banyak dan bermegah karena banyaknya bangsa-bangsamu.

Sebab dari Tuhanlah kamu diberi kekuasaan dan pemerintahan datang dari Yang Mahatinggi, yang akan memeriksa segala pekerjaanmu serta menyelami rencanamu, oleh karena kamu yang hanya menjadi abdi dari kerajaan-Nya tidak memerintah dengan tepat, tidak pula menepati hukum, atau berlaku menurut kehendak Allah.

Dengan dahsyat dan cepat Ia akan mendatangi kamu, sebab pengadilan yang tak terelakkan menimpa para pembesar.

Memang yang bawahan saja dapat dimaafkan karena belas kasihan, tetapi yang berkuasa akan disiksa dengan berat.

Sang Kuasa atas segala-galanya tidak akan mundur terhadap siapapun, dan kebesaran orang tidak dihiraukan-Nya. Sebab yang kecil dan yang besar dijadikan oleh-Nya, dan semua dipelihara oleh-Nya dengan cara yang sama.

Tetapi terhadap yang berkuasa akan diadakan pemeriksaan keras. Jadi perkataanku ini tertuju kepada kamu, hai pembesar, agar kamu belajar kebijaksanaan dan jangan sampai terjatuh.

Sebab mereka yang secara suci memelihara yang suci akan disucikan pula, dan yang dalam hal itu terpelajar akan mendapat pembelaan.

Jadi, hendaklah menginginkan serta merindukan perkataanku, maka kamu akan dididik.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved