El Tari Memorial Cup 2025

Kalah 1-0 dari Tuan Rumah Perse Ende di Marilonga, Pelatih BMU Alor Protes Wasit

Pelatih BMU Alor, Sunardiansyah, memprotes wasit Apolonarius Rauk Lebao karena keputusan yang dianggap merugikan timnya.

|
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO 
BABAK PENYISIHAN - Pertandingan lanjutan babak penyisihan grup A ETMC XXXIV Ende antara tuan rumah Perse Ende vs BMU Alor di Stadion Marilonga, Sabtu (15/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Perse Ende menang 1-0 atas BMU Alor berkat gol cepat Abdul Haji Leurima di menit ke-8, menghidupkan peluang mereka di babak penyisihan Grup A ETMC XXXIV.
  • Pelatih BMU Alor, Sunardiansyah, memprotes wasit Apolonarius Rauk Lebao karena keputusan yang dianggap merugikan timnya, menuntut evaluasi kepemimpinan wasit.
  • Klasemen Grup A semakin ketat: CBN memimpin dengan 4 poin, Perse Ende naik ke posisi runner-up dengan 3 poin, sementara BMU Alor tertahan di peringkat ketiga.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Laga lanjutan babak penyisihan grup A El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV di Stadion Marilonga, Sabtu (15/11/2025), berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tuan rumah Perse Ende atas BMU Alor. 

Namun, pertandingan ini menyisakan protes keras dari kubu tim tamu.

Pelatih BMU Alor, Sunardiansyah, secara terbuka melayangkan protes terhadap kepemimpinan wasit Apolonarius Rauk Lebao. 

Ia menilai sang pengadil lapangan tidak netral dan beberapa keputusannya sangat merugikan timnya.

"Contohnya body ball (body charge), saya beberapa kali saya punya pemain di body ball tidak jadi persoalan. Tapi ketika pemain saya melakukan body ball, itu selalu jadi pelanggaran," ungkap Sunardiansyah usai pertandingan.

Baca juga: Laga Hidup Mati, Persami Maumere Wajib Menang Lawan BMP Flotim di Marilonga Ende

Sunardiansyah menuntut agar kepemimpinan wasit dievaluasi. 

Ia bahkan menyebut ini bukan pertama kalinya ia melihat kejanggalan serupa yang melibatkan tim tuan rumah.

"Kepemimpinan wasit harus dievaluasi kembali. Mulai saya nonton pertama kali saya nonton saat (Perse) lawan CBN juga sama, tadi juga sama," tegasnya.

Kemenangan Perse Ende ditentukan oleh gol cepat yang tercipta saat laga baru berjalan delapan menit. 

Sang penentu kemenangan bagi tuan rumah, Abdul Haji Leurima (16), berhasil menjebol gawang BMU Alor saat pertandingan baru berjalan 8 menit.

Skor 1-0 ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan ini sangat krusial bagi Perse Ende. Setelah takluk dari Citra Bakti Ngada (CBN) di laga pembuka, tambahan tiga poin ini menghidupkan kembali peluang mereka untuk melaju ke babak berikutnya.

Hasil ini membuat peta persaingan di Grup A menjadi sangat ketat dan menarik.

Citra Bakti Ngada (CBN), memimpin klasemen sementara grup C dengan 4 poin (hasil 1 kali menang melawan Perse, 1 kali seri melawan Sergio FC).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved