Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 22 November 2025, Allah Bukan Allah Orang Mati, Melainkan Hidup
Simak renungan harian Katolik Sabtu 22 November 2025. Tema renungan harian Katolik Allah bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Mereka semuanya mati tanpa meninggalkan anak. Akhirnya wanita itu pun mati. Bagaimana sekarang dengan wanita itu? Siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan?
Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia.” Berkatalah Yesus kepada mereka, “Orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi orang yang dianggap layak mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati tidak kawin dan tidak dikawinkan.
Sebab mereka tidak dapat mati lagi. Mereka sama dengan malaikat-malaikat dan menjadi anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.
Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, karena di hadapan Dia semua orang hidup.”
Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata, “Guru, jawab-Mu itu tepat sekali.” Maka mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
“Allah Bukan Allah Orang Mati, Melainkan Allah Orang Hidup”
“Dan bahwa orang mati dibangkitkan, Musa telah memberitahukan dalam nas tentang semak duri, di mana ia menyebut Tuhan: Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub. Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup.” (Luk. 20:37–38).
Hidup di Hadapan Allah yang Hidup
Ada sekelompok orang Saduki yang datang kepada Yesus dengan pertanyaan menjebak tentang kebangkitan. Mereka tidak percaya pada kehidupan setelah kematian. Dengan cerdik, mereka membuat skenario tentang seorang perempuan yang menikah berulang kali karena hukum levirat lalu bertanya: “Pada hari kebangkitan, istri siapakah dia?”
Pertanyaan itu bukan untuk mencari kebenaran, tetapi untuk memperolok iman akan kebangkitan. Namun Yesus menjawab dengan kedalaman ilahi: “Mereka yang dianggap layak menerima bagian dalam dunia yang akan datang tidak kawin dan dikawinkan... Sebab mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah.”
Jawaban Yesus bukan sekadar logika, melainkan wahyu tentang realitas kekal: hidup sejati tidak berhenti pada kematian. Allah adalah Allah orang hidup, bukan orang mati. Dalam diri-Nya, semua yang percaya akan hidup untuk selama-lamanya.
Makna Rohani: Allah yang Hidup dan Iman yang Hidup
Renungan Harian Katolik Sabtu 22 November 2025
Renungan Katolik Sabtu 22 November 2025
Tribun Flores.com
| Injil Katolik Hari Sabtu 22 November 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan |
|
|---|
| Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 22 November 2025, Pekan XXXIII Tahun C |
|
|---|
| Bacaan Injil Katolik Sabtu 22 November 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
|
|---|
| Peringatan Santo dan Santa Pelindung Sabtu 22 November 2025 |
|
|---|
| Kalender Liturgi Katolik Sabtu 22 November 2025, Pesta Wajib Santa Sesilia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/tiga-model-gerakan-di-Gereja-Paroki-Hati-Kudus-Yesus-Nagekeo.jpg)