Breaking News

Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Senin 24 November 2025, Belajar Tulus dari Janda Miskin

Mari simak renungan Katolik Senin 24 November 2025. Tema renungan Katolik belajar tulus dari janda miskin.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Pater Louis Jalang OCD saat membaca Injil di Nonggu,Januari 2025.Mari simak renungan Katolik Senin 24 November 2025. Tema renungan Katolik belajar tulus dari janda miskin. 

Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya dan bersemayam di atas kerub-kerub, Engkau patut dihormat dan ditinggikan selama-lamanya.

Terpujilah Engkau di bentangan langit, Engkau patut dinyanyikan dan dimuliakan selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Alleluya

Ref. Alleluya, alleluya

Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, sebab Anak Manusia datang pada saat yang tidak kalian duga.

Bacaan Injil : Lukas 21:1-4

Yesus melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti derma.

Di Bait Allah, tatkala mengangkat muka, Yesus melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.

Maka Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberikan persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberikan dari kekurangannya, bahkan ia memberikan seluruh nafkahnya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik 

Persembahan ketulusan dan segala anugerah Allah sesungguhnya tak pernah bisa dibandingkan dengan yang kemudian merasa berhak menyampaikan permohonan kepada Allah tanpa memahami terlebih dahulu apa yang hendak dimohonkan dalam doa-doanya.

Kisah persembahan janda miskin tanpa identitas yang kita dengarkan dalam Injil hari ini menyampaikan pesan bahwa jangan tunggu berkelebihan baru mau berbagi dan memberi kepada sesama. Sebab janda miskin itu memberi dari kekurangannya dengan tulus. Dari sisi ekonomi mungkin ia miskin, tetapi dari sisi iman ia sangat kaya. Di balik kemiskinannya, ia memiliki kepercayaan dan kepasrahan yang sungguh kepada Allah. Ia tidak merasa khawatir akan hari esok hidupnya karena ia yakin Tuhan akan selalu memberikan apa yang ia butuhkan. Ia sungguh percaya pada kebaikan Tuhan sehingga ia memberi secara total.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering kali berpikiran bahwa kita akan memberi dan berbagi dengan sesama kalau hidup kita sudah mapan dan berkecukupan. Namun, dari janda miskin ini kita belajar bahwa kita bisa memberi dari kekurangan kita. Sebab Allah memberikan berkat kepada kita tanpa mengenal waktu; kapan pun Tuhan selalu berkarya untuk kita. Demikian juga kita diajak untuk berbakti kepada Tuhan dengan melayani sesama dalam segala kekurangan kita. Maukah kita memberi dari kekurangan kita atau tunggu berkelebihan baru berbagi dengan sesama?

Ya Yesus Putra Allah, tuntunlah kami agar selalu memurnikan motivasi kami dalam melayani sesama. Mampukanlah kami meneladan janda miskin yang memberi dari kekurangannya. Amin. (Sumber the katolik.com/adiutami.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved