BBM Langka di Manggarai
Ferdy Hasiman: Enam Anggota DPR RI Dapil Flores Harus Peka
Bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Manggarai Raya yakni Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, dan Kabupaten Manggarai Timur kini mengalami
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Dengan kondisi itu, kata dia, NTT dengan modal efisiensi anggaran, lalu Pemda-Pemda tidak bisa menaikkan potensi penerimaan daerah pasti akan susah.
Menurutnya, kelangkaan BBM bukan hanya terjadi saat ini, tetapi akan berlanjut di waktu mendatang.
"Selama pemerintahan Prabowo jika ini tidak dibereskan, akan selesai kita,"ujarnya.
Menurutnya, dengan persoalan urgent seperti ini, maka yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah perjuangan anggota DPR sebagai wakil rakyat di Senayan, bukan hanya untuk membagi-bagi sumbangan seperti PIP, Alsintan dan bantuan lainya yang sebenarnya itu merupakan tugas kementerian teknis yang nantinya diterima oleh bupati dan gubernur.
"Yang begini rakyat NTT dan tiga Manggarai butuh perjuangan kalian. Jangan hanya bagi-bagi sumbangan PIP, alsintan. Itu tugasnya kementrian teknis dan nanti diterima bupati dan gubernur pak. Masa ngak peka," ujar Ferdy.
Menurut Ferdy, BBM ini penting agar ekonomi bisa jalan. Nelayan bisa melaut dan pariwisata bisa tumbuh.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, Selasa 2 September 2025 pagi, di 2 SPBU yang ada di Kota Borong terlihat kendaraan sedang antri panjang baik yang menggunakan solar maupun pertalite.
"Kami kecewa sekali, ini kelangkaan BBM sudah hampir 1 bulan lebih. Kami hanya menghabiskan waktu untuk antri minyak, kapan kami mau kerja cari makan,"ujar Martin salah satu pengemudi kendaraan saat ditemui di Borong, Selasa pagi.
Petrus, warga lainya juga menambahkan, kondisi seperti ini seharusnya pemerintah dan DPRD memperhatikan. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/antrean-BBM-di-Borong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.