Imam Keuskupan Ruteng Meninggal

BREAKING NEWS: Romo Yohanes Samur PR Meninggal, Umat Keuskupan Ruteng Berduka

Namun, takdir berkata lain, kondisi kesehatannya makin memburuk hingga akhirnya beliau mengembuskan nafas

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/GRUP ALUMNI IFTK LEDALERO
Romo Yohanes Samur PR atau yang akrab disapa Romo John, berpulang pada Selasa dini hari, pukul 02.06 WIB, di Rumah Sakit Santa Elisabeth, Semarang 

Ringkasan Berita:
  • Romo Yohanes Samur PR Meninggal Dunia di RS St Elisabeth Semarang
  • Beliau dikabarkan menderita sakit ginjal dan sempat menjalani proses cuci darah
  • Jenazahnya akan dibawa ke Ruteng dan dikuburkan di sana
 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Umat Katolik Keuskupan Ruteng tengah diliputi duka mendalam. Salah seorang imam terbaiknya, Romo Yohanes Samur PR atau yang akrab disapa Romo John, berpulang pada Selasa dini hari, pukul 02.06 WIB, di Rumah Sakit Santa Elisabeth, Semarang.

Kabar itu menyebar cepat sejak pagi, mengundang ungkapan duka dari berbagai kalangan umat. Informasi yang diperoleh media ini, Romo John sempat menderita sakit ginjal dan menjalani proses cuci darah.

Namun, takdir berkata lain, kondisi kesehatannya makin memburuk hingga akhirnya beliau mengembuskan nafas terakhir di  RS St Elisabeth Semarang.

Jenazah Romo John dikabarkan akan dibawa kembali ke Manggarai dan akan dikuburkan di Ruteng.

 

Baca juga: Romo Eko Wahyu OSC Ceramah Kebangkitan Rohani di Gereja Paroki Sang Penebus Sumba Timur

 

 

Perjalanan Hidup dan Imamat

Romo John di Loce, Manggarai, Flores Barat pada 10 Juni 1964, Romo John menapaki jejak panggilan hidup imamat sejak remaja. 

Pendidikan menengahnya ditempuh di Seminari Pius XII Kisol, sebelum kemudian melanjutkan studi Filsafat dan Teologi di Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret serta STFTK Santo Paulus Ledalero.

Ia memasuki Tahun Orientasi Rohani (TOR) pada tahun 1985 dan setelah perjalanan pembinaan yang panjang, ia ditahbiskan sebagai imam Keuskupan Ruteng pada 7 September 1994.

Melansir berbagai sumber, selama lebih dari tiga dekade pelayanan, Romo John dikenal sebagai imam yang tenang, sederhana dan dekat dengan umat. Ia pernah berkarya di berbagai wilayah, termasuk:

- Paroki Santo Stefanus Iteng, tempat ia melayani lebih dari 10 tahun.

- Paroki Sita, Manggarai Timur.

- SMA Katolik Santo Fransiskus Ruteng, di mana ia pernah dipercaya sebagai pimpinan sekolah.

Kepergian Romo John meninggalkan jejak cinta dan pengabdian yang dikenang banyak umat yang pernah dibimbing dan dilayaninya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Keuskupan Ruteng tengah mempersiapkan informasi rencana penjemputan jenazah, misa requiem dan pemakaman. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved