Unika Santu Paulus Ruteng
Sambut Hari Guru Nasional, BEM FKIP Unika Ruteng Gelar Seminar Ilmiah
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Santu Paulus Ruteng, Yohanes Mariano Dangku S.Fil.,M.Pd.
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Menyambut Hari Guru Nasional pada 25 November 2025 mendatang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan seminar ilmiah dengan tema "Menginspirasi dengan Hati, Memotivasi dengan Dedikasi, Berinovasi untuk Generasi".
Kegiatan yang diselenggarakan BEM FKIP Unika pada Sabtu, 22 November 2025 di Aula Gedung Utama Timur kampus itu, menghadirkan narasumber hebat yang menginspirasi, memotivasi, dan mengedukasi para mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik di masa depan.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Santu Paulus Ruteng, Yohanes Mariano Dangku S.Fil.,M.Pd. dalam sambutannya menjelaskan bahwa guru yang hebat merupakan sebuah ideal dan sebuah cita - cita yang terus dibentuk untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Ia menjelaskan, guru yang saat ini mengabdi kepada bangsa dan negara adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Baca juga: Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng Borong Prestasi di Pekan Ilmiah Nusantara 2025
Dalam rumusan tema yang diangkat pada kegiatan seminar ilmiah, dekan FKIP itu mengungkapkan bahwa, menjadi seorang guru yang hebat berarti menjadi inspirator yang menginspirasi peserta didik dan masyarakat dengan hati.
"Saat ini, guru dihadapkan dengan berbagai tantangan dan kesulitan, termasuk godaan. Roh dan semangat dari sertifikasi guru adalah kesejahteraan para guru. Guru sejahtera, harapannya semakin menginspirasi, memotivasi, dan mengedukasi. Karena dengan energi yang cukup, guru bisa beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman, teristimewa teknologi digital," katanya.
Romo Ino sapaan akrabnya juga menambahkan, mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik harus mampu menerapkan dan melakukan praktik - praktik baik dalam proses pembelajaran. Sebab menurutnya, sharing yang disimak pada kegiatan seminar merupakan pukulan telak terhadap perilaku mahasiswa yang salah memanfaatkan media digital, tambahnya.
Ia berharap, mahasiswa tidak sekadar menjadi penonton, tetapi berpartisipasi secara langsung dalam berbagai aspek pembelajaran.
Sementara itu, Dr. Yosefina Rosdiana Su, S.S., M.Pd. sebagai narasumber pada kegiatan seminar ilmiah itu menyatakan bahwa, mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu mengembangkan media digital dalam mendesain pembelajaran untuk mencapai suatu sistem pembelajaran yang inovatif.
"Proses mengembangkan pembelajaran yang inovatif itu adalah tugas mahasiswa sebagai calon guru. Dan sangat diapresiasi untuk mengembangkan media digital dalam mendesain pembelajaran," ungkap Yosefina.
Ia menambahkan, mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang semakin berkembang pesat. Sebagai guru, kata dia, idealnya memiliki kemampuan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
Diketahui, kegiatan seminar ilmiah menyambut hari guru nasional itu dihadiri oleh 300 peserta dari setiap program studi. Usai kegiatan tersebut, juga dilanjutkan dengan pengumuman kejuaraan dari berbagai mata lomba yang diselenggarakan BEM FKIP dalam perayaan Sumpah Pemuda dan hari Pahlawan pada pekan lalu.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng Borong Prestasi di Pekan Ilmiah Nusantara 2025 |
|
|---|
| Diskusi Cerpen UKM Litera Unika Ruteng: Menggali Makna Karya Hamsad Rangkuti |
|
|---|
| UKM Taekwondo Unika Santu Paulus Ruteng Lantik Pengurus dan Anggota Baru |
|
|---|
| Unika Santu Paulus Ruteng Dorong Mahasiswa Kuasai Digital Marketing Lewat Education Challenge Batch |
|
|---|
| 12 Tahun PBSI Unika Santu Paulus Ruteng: Bahasa, Iman dan Inspirasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Bem-DKIP-Unika-Ruteng.jpg)