Bupati Sikka Tegaskan Dokter Anestesi Sudah Ada di RSUD Maumere Jangan Percaya Hoax di Facebook

Ringkasan Berita:

• Di hadapan massa aksi dari GMNI dan IFTK Ledalero Bupati Sikka tegaskan Dokter Anestesi sudah ada di RSUD Maumere
• Ia Menghimbau untuk tidak percaya hoax yang beredar di media sosial salah satunya di facebook
• Pemkab Sikka tengah menyiapkan investasi di bidang pendidikan kedokteran, khususnya untuk menyiapkan putra-putri daerah menjadi dokter anestesi di masa depan

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago menegaskan bahwa saat ini dokter anestesi telah tersedia dan aktif bekerja di RSUD TC Hillers Maumere, Senin (3/11/2025).

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sikka juga berencana mendatangkan dokter anestesi tambahan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam waktu dekat untuk memperkuat pelayanan di rumah sakit milik daerah tersebut.

“Dokternya ada. Siapa yang bilang dokter tidak ada? Dokternya ada. Yang hari ini menyampaikan dokter tidak ada, saya pastikan itu hoaks, basisnya hoaks, basisnya media sosial, basisnya Facebook,” tegas Bupati Juventus saat beraudiensi dengan massa aksi dari GMNI dan mahasiswa IFTK Ledalero, di Maumere, Senin (3/11/2025).

Bupati Juventus juga menyampaikan bahwa Pemkab Sikka tengah menyiapkan investasi di bidang pendidikan kedokteran, khususnya untuk menyiapkan putra-putri daerah menjadi dokter anestesi di masa depan.

Baca juga: Bahas Dokter Anestesi dan Pasar Wuring, Pertemuan Mahasiswa Dan Bupati Sikka Nyaris Ricuh

Ke depan, pemerintah akan membiayai pendidikan calon dokter anestesi agar kebutuhan tenaga medis di Sikka dapat terpenuhi secara mandiri.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi tidak benar (hoaks) mengenai layanan kesehatan di Kabupaten Sikka, khususnya terkait keberadaan tenaga medis di RSUD TC Hillers.

Menurutnya, di sejumlah daerah lain pun masih terdapat kekurangan dokter anestesi namun tidak menimbulkan kegaduhan seperti yang terjadi di Sikka.

Ia mengatakan boleh mengkritik pemerintah 1 x 24 jam, akan tetapi harus jujur dan objektif.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News