Berita Sikka
Teater Dala Unimof Hangatkan Peringatan Hari Pahlawan Melalui Pertunjukan 'Senter' Seribu Lilin
"Tema Seribu Lilin kami pilih sebagai bentuk penghormatan, renungan dan doa. Cahaya lilin bukan sekedar penerang
Ringkasan Berita:
- Peringati Hari Pahlawan, Teater Dala Unimof tampilkan seni teater seribu lilin
- Naskah Seni Teater (Senter) Seribu Lilin mengisahkan perjuangan seorang Ibu untuk membesarkan anaknya
- Melalui Pementasan Teater ini generasi muda diingatkan akan perjuangan para pahlawan terdahulu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Memperingati Hari Pahlawan, seniman muda dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Dala UNIMOF mempertontonkan sebuah pementasan teater bertajuk "Seni Teater (Senter) Seribu Lilin" di SMP Muhammadiyah Waipare, 10 November 2025.
Pertunjukan teater tersebut berhasil memukau penonton dengan kombinasi musikalisasi puisi, drama teatrikal, solois musik dan tarian hedung yang menuangkan makna perjuangan.
Naskah "Senter Seribu Lilin" mengisahkan perjuangan seorang Ibu untuk membesarkan anaknya. Selain itu, mengisahkan perjuangan seorang ayah untuk melindungi keluarganya meski perang pilihanya.
Selanjutnya mengisahkan perjuangan pahlawan terdahulu melalui lantunan puisi dan lagu gugur bunga.
Baca juga: Pentas Teater Sumpah Sampah Warnai Milad ke-8 Teater Dala Unimof
"Tema Seribu Lilin kami pilih sebagai bentuk penghormatan, renungan dan doa. Cahaya lilin bukan sekedar penerang melainkan warisan semangat generasi muda untuk menyinari masa depan ibu pertiwi," ujar Ahmad Rizal Hamid, sutradara pertunjukan tersebut.
Suasana semakin haru ketika seluruh lampu berwarna merah dan ditemani Seribu lilin dinyalakan secara bersamaan oleh sahabat Dala dalam bentuk lingkaran.
Momen itu, menghadirkan keheningan dan rasa syukur atas jasa para pahlawan yang telah berjuang demi generasi anak bangsa.
Ketua Teater Dala UNIMOF, Nuraini Ma'u mejelaskan bahwa generasi muda saat ini perlu diingatkan kembali bahwa kemerdekaan yang dinikmati sekarang merupakan hasil dari pengorbanan dan keberanian dari orang tua atau leluhur terdahulu.
"Jadi, dengan melalui Seni Teater pesan tersebut dapat disampaikan dengan cara yang menyentuh hati dan mudah dipahami oleh semua kalangan," tuturnya.
Acara pementasan Seni Teater (Senter) Seribu Lilin ditutup dengan tarian Gawi bersama. (Yohan Mataubana)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Pentas Teater 'Sumpah Sampah' Warnai Milad ke-8 Teater Dala Unimof |
|
|---|
| Buka Seminar Nasional Unimof, Bupati Sikka: Mari Kita Bangun Sikka Baru yang Mandiri dan Sejahtera |
|
|---|
| 22 Kepala Daerah dari NTT Dilantik, Rektor Unimof: Kami Siap Membantu Pemerintah Majukan Pendidikan |
|
|---|
| Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Rektor Unimof: Kami Bergembira dan Bersyukur |
|
|---|
| Heboh! Tanpa Surat Pemberitahuan, IMM Sikka Demo di Kampus Unimof hingga Bakar Ban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Tetaer-Dala-Unimof.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.