Banjir Bandang di Mauponggo

Banjir Bandang Mauponggo Nagekeo NTT, 4  Hilang Termasuk Balita, Polisi Ungkap Kendala Pencarian

Banjir Bandang Mauponggo, Nagekeo, Flores NTT. 3 orang tewas dan 4 orang termasuk Balita masih hilang.

|
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO.DOMINIKUS KUCHU DUA
BANJIR BANDANG - Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (8/9/2025) sore. 

Mama Fance

Inan Nua

Korban selamat:

Saudari kandung dari Eligius Sopi (nama tidak disebutkan)

Sementara itu, empat korban lain masih dalam pencarian, yakni:

Mariano Tom Busa Jago (29)

Arciles Busa Jago (1,2 tahun)

Dua orang lainnya yang identitasnya belum diketahui.

Pencarian terhadap korban yang hilang masih terus dilakukan hingga Selasa pagi. Namun, upaya tersebut dihadapkan pada sejumlah kendala, seperti medan yang sulit diakses, hujan deras yang terus mengguyur, serta hilangnya jaringan komunikasi dan listrik.

Jembatan Teodhae 1 dan Teodhae 2, yang menghubungkan wilayah Wolosambi–Sawu dan Sawu–Mauponggo, juga dilaporkan terputus akibat banjir. 

Saat ini, akses hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki jika debit air sudah menurun.

“Karena derasnya hujan saat evakuasi, dokumentasi tidak bisa dilakukan. Hingga kini, kami bersama warga terus melakukan pencarian korban,” tambah Ipda Dewa.

Hingga Selasa pagi, cuaca mulai membaik dan debit air sudah berangsur menurun. Namun, warga tetap siaga akan kemungkinan banjir susulan dan terus bergotong royong dalam pencarian korban.

Situasi di lokasi saat ini terpantau aman, meskipun listrik masih padam dan sinyal komunikasi terganggu. Perkembangan lebih lanjut akan terus dilaporkan pihak berwenang. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved