Banjir Bandang di Mauponggo

Revisi Data Korban Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo, 4 Meninggal Dunia, 4 Orang Hilang

Jumlah korban meninggal dunia, hilang serta luka-luka akibat banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo,

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS KANTOR SAR MAUMERE
PENCARIAN - Tim SAR Gabungan terus melaksanakan pencarian hari kedua terhadap empat korban banjir bandang di Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/9/2025). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Jumlah korban meninggal dunia, hilang serta luka-luka akibat banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur kembali direvisi oleh BPBD Kabupaten Nagekeo, Rabu (10/9/2025) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagekeo, Gusti Pone saat dikonfirmasi TribunFlores.com, Rabu (10/9/2025) malam menerangkan, korban meninggal dunia berjumlah empat orang, jumlah korban yang masih dalam pencarian masih berjumlah empat orang dan korban luka-luka berjumlah tiga orang. 

Data yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagekeo, Gusti Pone saat dikonfirmasi TribunFlores.com, Rabu (10/9/2025) malam ini sekaligus meralat data yang sebelumnya sudah di rilis di TribunFlores.com pada Rabu (10/9/2025) siang yang menyebutkan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 10 orang. 

"Empat orang meninggal dunia itu salah satunya itu warga dari kecamatan lain dan tadi pagi sudah diberangkatkan dari Mauponggo ke kecamatan asal yaitu Boawae, kebetulan pada saat bencana dia mengunjungi istrinya yang menjadi seorang tenaga perawat di Mauponggo," terang Gusti Pone. 

 

Baca juga: Polres Nagekeo Belum Bisa Simpulkan Sebab Kematian Aktivis Lingkungan di Nagekeo

 

 

Ia juga menjelaskan, hingga Rabu (10/9/2025) malam, akses transportasi belum bisa mencapai wilayah Desa Sawu yang menjadi lokasi terdampak paling parah bencana banjir bandang di Kecamatan Mauponggo.  

Dia menyarankan, agar pendistribusian bantuan menggunakan kendaran berukuran kecil karena sebagian besar material longsor belum dibersihkan bahkan ada beberapa titik yang rawan longsor apabila dilalui kendaraan berukuran besar. 

Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua

Tim SAR Gabungan terus melaksanakan pencarian hari ke dua terhadap empat korban banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan hasil masih nihil dan akan dilanjutkan pada Operasi SAR Hari ke tiga pada Kamis (11/9/2025). 

“Tim SAR Gabungan pada hari ini 10 September 2025 telah melaksanakan pencarian terhadap ke empat korban dengan hasil masih nihil, pencarian telah dilaksanakan pada pukul 07.00 Wita hingga pukul 17.30 Wita, pencarian difokuskan di aliran sungai Desa Sawu Kecamatan Mauponggo Nagekeo hingga ke Muara sejauh 2.13 kilometer,” terang Fathur Rahman 

“Tim SAR Gabungan di Nagekeo juga hari ini mendapatkan penambahan dari Rescuer Kantor SAR Maumere sebanyak 7 Orang untuk membantu jalannya Operasi SAR besok hari pada pencarian hari ketiga, kita semua berharap bahwa seluruh korban dapat ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.” tandas Fathur, Rabu (10/9/2025) malam. 

Didapatkan informasi korban yang hilang dan meninggal dunia sebanyak 8 Orang sesuai data BPBD Kab.Nagekeo sebagai berikut:

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved