Banjir Bandang di Mauponggo
STIPER Flores Bajawa Identifikasi Lahan Pertanian dan Peternakan Terdampak Banjir Bandang di Nagekeo
Sivitas akademika STIPER Flores Bajawa melakukan pendataan dampak banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, NTT.
Penulis: Charles Abar | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MBAY- Sivitas akademika Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) melakukan pendataan dampak banjir bandang yang melanda Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Fokus pendataan meliputi kerusakan lahan pertanian dan peternakan warga yang terdampak bencana.
Kegiatan ini dilakukan pada Rabu (10/9/2025) oleh sejumlah dosen dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIPER Flores Bajawa. Mereka juga menyalurkan bantuan berupa air minum kemasan dan santunan kepada warga terdampak di Posko Bantuan Paroki Wolosambi.
“Kami siap membantu mengidentifikasi kerugian di sektor pertanian dan peternakan. Data tersebut nantinya akan diserahkan ke BPBD untuk menjadi rujukan dalam penyaluran bantuan,” ujar Tian Ngiso, Ketua Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak STIPER Flores Bajawa.
Baca juga: STIPER Flores Bajawa Salurkan Bantuan dan Survei Dampak Banjir Bandang di Nagekeo
Ketua STIPER Flores Bajawa, Nicolaus Noywuli, menegaskan bahwa kehadiran pihak kampus merupakan bentuk tanggung jawab sosial.
“Sebagai bagian dari masyarakat Mauponggo, kami hadir untuk membantu meringankan beban saudara-saudari yang terdampak. Walau bantuan ini kecil, semoga dapat bermanfaat dan menjadi wujud kepedulian kami,” kata Dr. Niko.
Banjir bandang melanda Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, pada Senin (8/9/2025) malam. Peristiwa ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang masih dalam pencarian.
Baca juga: Pasca Banjir Bandang Mauponggo, Pemkab Nagekeo Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 12 rumah warga hanyut hingga rata dengan tanah. Fasilitas umum seperti saluran air bersih, jaringan listrik, dan jaringan telepon juga mengalami kerusakan parah.
Selain itu, tanaman cengkeh, pala, dan kelapa milik warga tersapu arus. Ratusan ekor ternak dilaporkan hanyut, sementara puluhan hektare sawah rusak akibat banjir.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Revisi Data Korban Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo, 4 Meninggal Dunia, 4 Orang Hilang |
![]() |
---|
STIPER Flores Bajawa Salurkan Bantuan dan Survei Dampak Banjir Bandang di Nagekeo |
![]() |
---|
Pasca Banjir Bandang Mauponggo, Pemkab Nagekeo Tetapkan Status Tanggap Darurat |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Penyebab Hujan Deras di Musim Kemarau Hingga Banjir Bandang di Nagekeo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.