Korban Banjir Bandang Mauponggo Meninggal di RSUD Aeramo Nagekeo, Total 6 Tewas, 3 Masih Dicari

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MBAY – Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang yang melanda Kali Lowo Koke, Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, terus bertambah. 

Satu orang korban yang sebelumnya sempat dirawat intensif di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (14/9/2025) sore di RSUD Aeramo.

Korban terbaru adalah Ermelinda Co'o, perempuan berusia 35 tahun, warga Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Ia sempat dievakuasi dalam kondisi luka berat dan dirujuk ke RSUD Aeramo pada Selasa pagi, 9 September 2025, sehari setelah banjir bandang terjadi.

Baca juga: Derita Korban Banjir Bandang Mauponggo Terpaksa Minum Air dari Selokan

Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, Ermelinda menghembuskan napas terakhir pada Minggu sore. 

Dengan meninggalnya Ermelinda, total korban tewas akibat banjir bandang di Mauponggo kini mencapai enam orang.

Sementara itu, hingga hari ketujuh pasca-bencana, tiga warga lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan Kantor SAR Maumere, TNI, Polri, dibantu warga.

Berikut identitas lengkap korban dalam pencarian; 

1.  Nama : Mariano Tom Busa Jago (Laki-laki/29 Tahun) Alamat : Desa Sawu Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, NTT
2.  Nama: Sebastiana So’o (Perempuan/42 Tahun) Alamat : Lajawolo, Desa Keliwatulewa Kabupaten Nagekeo, NTT
3.  Nama: Desiderius Geraldi (Laki-laki/ 14 Bulan) Alamat : Lajawolo, Desa Keliwatulewa Kabupaten Nagekeo, NTT.

Berikut identitas lengkap korban yang telah ditemukan:

1. Nama : Elgius Sopi Bela (Laki-laki/35 Tahun)
     Alamat : Desa Sawu Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, NTT

2.  Nama : Fancelina Meli Boa (Perempuan/ 60 Tahun) Alamat : Boawae Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, NTT

3.  Nama : Maria Kondriani F. Nua (Perempuan/ 6 Bulan) Alamat : Desa Sawu Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, NTT