Berita NTT

NTB, NTT dan Bali Kerja Sama Regional di Bidang Pariwisata hingga Perdagangan

Tiga provinsi yang berada di wilayah selatan Indonesia yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan

|
Editor: Ricko Wawo
TRIBUN BALI/I PUTU SUPARTIKA
TIGA GUBERNUR - Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) didampingi Gubernur NTT, Melki Laka Lena (kiri) dan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal (kanan) memberi keterangan kepada wartawan seusai pertemuan di Denpasar, Senin (3/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kerjasama Regional Bali, NTB, dan NTT Tiga provinsi di selatan Indonesia—Bali, NTB, dan NTT—sepakat menjalin kerjasama regional.
  • Kerjasama ini mencakup 10 bidang, antara lain pariwisata, sosial, kebencanaan, pertanian, kelautan-perikanan, industri, perdagangan, dan teknologi informasi.
  • Inisiatif ini didasari ikatan historis yang kuat sejak UU No. 64 Tahun 1958, dan terus berkembang sesuai konstitusi ketatanegaraan.

 

 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tiga provinsi yang berada di wilayah selatan Indonesia yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kerja sama regional.

Pertemuan perdana telah digelar di Rumah Jabatan Gubernur Bali pada Senin, 3 November 2025 dan dihadiri ketiga kelala daerah.

Pertemuan ini digelar atas inisiatif dari Pemerintah Provinsi NTB dan NTT dalam rangka mengembangkan kerjasama regional Bali, NTB, dan NTT.

Baca juga: Mengubah Limbah Jadi Berkah: Inovasi Briket Arang James Djami di Sikka

 

 

Usai pertemuan di Bali, nantinya akan dilanjutkan dengan pertemuan di NTB pada 25 November dan di NTT pada 22 Desember mendatang.

Gubernur Bali, Wayan Koster memaparkan, pada pertemuan pertama dilakukan identifikasi potensi yang dijadikan program kerjasama. 

"Sudah disepakati namanya kerjasama regional Bali, NTB, NTT dengan bentuknya ada dua yakni integrasi dan kerjasama," papar Koster usai pertemuan.

Koster menyebut, ada 10 bidang yang sudah dirumuskan untuk dikerjasamakan meliputi bidang pariwisata, sosial, kebencanaan, pertanian, kelautan perikanan, industri perdagangan hingga teknologi informasi.

Oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal kesepuluh bidang tersebut akan dirumuskan dalam MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS).

"Ini akan dilaksanakan tanggal 25 November di NTB dan akan didampingi Kepala Bappeda Bali, NTB dan NTT, dan Kepala Dinas terkait," paparnya.

Selanjutnya pada 22 Desember ditindaklanjuti dengan penandatanganan PKS yang berlangsung di NTT.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved