Berita Ngada

Petani Binaan PT Astra di Ngada Lepas Ekspor Perdana Kopi ke Thailand

Petani binaan PT Astra di Desa Mukuvoka, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, melepas ekspor perdana 20 ton kopi arabika Flores Bajawa

|
Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
EKSPOR-Pelepasan ekspor perdana kopi arabika Flores Bajawa menuju Bangkok, Thailand, di Desa Mukuvoka, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Senin (13 Oktober 2025).       

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA – Petani binaan PT Astra di Desa Mukuvoka, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, melepas ekspor perdana 20 ton kopi arabika Flores Bajawa ke Thailand, Senin (13/10/2025). Ekspor ini menjadi tonggak baru hasil kolaborasi PT Astra International dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam mendukung pengembangan potensi lokal serta memperluas pasar kopi Flores ke tingkat global.

Pelepasan ekspor dilakukan oleh Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, Head of Environment and Social Responsibility Division PT Astra International Diah Suren Febrianti, Wakil Rektor Pengembangan Riset, Inovasi dan Pengembangan Agrimaritim IPB Prof. Eman Rustiadi, dan Direktur Promosi Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT Dr. H. Yusran, M.Pd.

 

Baca juga: Ini Rencana Gubernur NTT Terbitkan Jam Belajar di Rumah untuk Pelajar

 

 

Sejak hadir di Bajawa pada 2024, PT Astra melalui program sosialnya telah membina 204 petani di enam desa di Kecamatan Bajawa. Program ini mencakup pelatihan peningkatan nilai tambah kopi arabika, pengelolaan pasca panen, tata kelola manajemen, hingga kepastian pasar.

Head of Environment and Social Responsibility Division PT Astra International, Diah Suren Febrianti, mengatakan Ngada memiliki potensi besar di bidang pertanian, khususnya kopi, yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

 “Kolaborasi ini kami harapkan terus didukung demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, PT Astra berkomitmen memperkuat ekosistem desa melalui program Desa Astra Sejahtera agar lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Kami senang melihat semangat anak muda yang ingin membawa produk lokal ke pasar internasional,” kata Diah.

Menurutnya, Astra juga membantu petani dengan pembinaan, penyediaan peralatan, penguatan kelembagaan, dan kemudahan akses pembiayaan ke perbankan.

“Kami juga berharap pemerintah daerah mendukung dari sisi infrastruktur,” tambahnya.

Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu menyampaikan apresiasi kepada PT Astra International yang telah membantu masyarakat Ngada dalam mendorong pertanian yang inklusif dan berkelanjutan.

“Ngada memiliki potensi besar di komoditas kopi dengan cita rasa mendunia. Namun untuk meningkatkan produktivitas di tengah berbagai tantangan, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan universitas,” ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved