Berita Ngada

Sakit Seluruh Badan: Bosko Lukiskan Buruknya Jalan di Utara Ngada

Ketua Fraksi Amanat-Demokrat DPRD Ngada, Yohanes Donbosko Ponong, mendesak pemerintah agar memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
SOSOK-Ketua Fraksi Amanat -Demokrat Ngada, Yohanes Donbosko Ponong, saat menyampaikan pendapat di sidang paripurna DPRD Ngada, Jumat (21/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Fraksi Amanat-Demokrat DPRD Ngada, Yohanes Donbosko Ponong (Bosko), mendesak pemerintah memprioritaskan perbaikan jalan di wilayah utara dalam APBD 2026.
  • Kondisi ruas jalan di Riung dan Riung Barat dinilai sangat memprihatinkan dan tertinggal dibanding wilayah lain.
  • Bosko menekankan pentingnya keadilan fiskal untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antara wilayah tengah–selatan dan utara.

 

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA – Ketua Fraksi Amanat-Demokrat DPRD Ngada, Yohanes Donbosko Ponong, mendesak pemerintah agar memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah utara dalam penyusunan APBD Ngada Tahun 2026.

Desakan ini ia sampaikan menyusul kondisi sejumlah ruas jalan di Riung dan Riung Barat yang dinilai sangat memprihatinkan dan jauh tertinggal dibanding wilayah lain.

Bosko mengatakan, keadilan fiskal harus menjadi dasar dalam menetapkan arah pembangunan, terutama untuk mengatasi ketimpangan antara wilayah tengah–selatan dan wilayah utara. Ia menilai selama ini beban masyarakat di Riung Raya jauh lebih berat akibat buruknya kondisi ruas jalan penghubung.

Baca juga: PSN Ngada vs Perss Soe, Duel Strategi Dua Pelatih Tangan Dingin di NTT

 

 

“Kalau di wilayah tengah dan selatan orang sakit setengah badan saat melewati jalan rusak, di wilayah utara itu sakit seluruh badan,” tegas Bosko saat diwawancarai Minggu, 24 November 2025.

Dalam dokumen rancangan APBD 2026, pemerintah mengalokasikan belanja modal jaringan, jalan, dan irigasi sebesar Rp7 miliar. Menurut Bosko, porsi anggaran tersebut perlu diarahkan lebih signifikan ke wilayah utara untuk menjawab kebutuhan paling mendesak.

Sebagai anggota Komisi II DPRD yang membidangi keuangan dan pembangunan, Bosko memerinci sejumlah ruas prioritas yang membutuhkan intervensi segera, di antaranya, Ruas Wangka–Terong–Miris, Kecamatan Riung, Ruas Ngoto–Namut, Desa Wolomeze II, Ruas Lampatabi–Munting, Desa Ngara, Ruas Wate–Ria I dan Ruas Teong–Warunembu, Desa Niliwaru Sae, Kecamatan Riung Barat.

Menurutnya, ruas-ruas tersebut merupakan jalur strategis yang menghubungkan desa, pusat permukiman, kantong produksi, serta akses menuju fasilitas pelayanan publik seperti sekolah, poskesdes, dan puskesmas.

“Ini aspirasi utama masyarakat Riung dan Riung Barat. Pemerintah harus lebih serius melihat kondisi jalan ini,” ujar Bosko.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ngada Raymundus Bena menyatakan pemerintah sejalan dengan usulan Bosko dan akan memberi prioritas pada pembangunan infrastruktur di wilayah utara.

“Apa yang disampaikan Pak Bosko, saya sangat sepakat. Itu akan menjadi prioritas pemerintah ke depan,” kata Bupati.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved