Berita Ngada

Warga Borani Ngada Ditemukan Meninggal di Hutan Wae Tudharaga

Seorang warga berinisial BN (63) ditemukan meninggal dunia di kawasan hutan Wae Tudharaga, Desa Borani, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-DOK PRIBADI
PENEMUAN-Warga Borani, Kecamatan Bajawa ditemukan meninggal dunia di Hutan Wae Tudharaga, Ngada, Selasa 18 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Warga berinisial BN (63) ditemukan meninggal di hutan Wae Tudharaga, Desa Borani, Bajawa, Ngada, Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.
  • Korban sebelumnya keluar rumah pada Senin pagi untuk mencari kayu bakar dan tidak kembali hingga malam.
  • Pencarian dilakukan keluarga dan warga, hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan tali nilon merah tergantung di pohon.

 

 

Laporan Reporter TRIBUNLFORES.CO. Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Seorang warga berinisial BN (63) ditemukan meninggal dunia di kawasan hutan Wae Tudharaga, Desa Borani, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.

Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh TL (52), seorang guru asal Kelurahan Ngedudale. Berdasarkan keterangan saksi, korban keluar rumah pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 06.00 WITA untuk mencari kayu bakar dan tidak kembali hingga malam hari.

Keluarga bersama warga kemudian melakukan pencarian pada Selasa pagi. Sekitar pukul 11.00 WITA, saksi menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa. Korban ditemukan dalam posisi terlentang, dengan tali nilon berwarna merah tergantung pada pohon, serta kondisi tubuh yang telah mulai membengkak.

Baca juga: Akhiri Laga DBeliung Cup U-35+ di Lembata, Ika Hippmia FC  Serahkan Anakan Pohon

 

 

Unit SPKT Polres Ngada bersama personel kepolisian lainnya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan meminta visum dari pihak medis.

Kapolres Ngada AKBP Andrey Valentino melalui Kasi Humas Ipda Benediktus R. Pissort membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengatakan, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Jenazah sudah dievakuasi, dan proses penyelidikan terus berjalan. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan seluruh prosesnya kepada kepolisian,” ujar Ipda Benediktus.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap kronologi dan penyebab pasti peristiwa tersebut.(Cha)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved