Prakiraan Cuaca
Prakiraan Cuaca NTT, Minggu 19 Oktober 2025: Sebagian Wilayah Hujan Sedang hingga Lebat Siang Hari
BMKG El Tari Kupang memprakirkan cuaca wilayah NTT), Minggu (19/10/2025), pada siang hari umumnya hujan sedang-lebat disertai petir.
TRIBUNFLORES.COM- BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang memprakirkan cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (19/10/2025).
Cuaca pagi umumnya berawan hingga berawan tebal. Beberapa wilayah hujan sedang, seperti Lewoleba, Larantuka, Borong dan Ruteng.
Cuaca siang umumnya hujan ringan, sedang hingga lebat disertai petir. Kupang hujan ringan, Oelamasi hujan sedang, Kefamenanu hujan sedang, Soe hujan ringan, Betun hujan ringan, Atambua hujan sedang, Lewoleba hujan ringan, Larantuka hujan ringan, Maumere hujan sedang, Ende hujan lebat disertai petir, Mbay hujan sedang, Bajawa hujan sedang, Boorng hujan lebat disertai petir, Ruteng hujan sedang, Labuan Bajo hujan sedang, Tambolaka hujan sedang dan Waikabubak hujan lebat disertai petir.
Cuaca malam dini hari umumnya berawan dan tiga wilayah kabut. Suhu terendah 13 derajat di Ruteng dan suhu minimum 35 derajat celcius di Sabu Raijua.
Baca juga: BMKG: Sejumlah Wilayah di NTT Berpotensi Diguyur Hujan Petir, Sabtu 18 Oktober 2025
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan prosepek cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama sepekan ke depan, 17-23 Oktober 2025.
Pada periode ini, BMKG menyebut Gelombang Equatorial Rossby dan Kelvin terpantau aktif di wilayah NTT serta suhu anomali permukaan laut yang positif.
Dinamika atmosfer ini meningkatkan penguapan dan mendukung potensi hujan sedang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Atas kondisi ini, BMKG mengimbau masyarakat waspadai angin kencang yang sifatnya kering dan berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.
Baca juga: Meski Cuaca Panas Masih Mendominasi, BMKG Imbau Waspada Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah
Melihat dinamika atmosfer yang masih dinamais, masyarakat diimbau waspada akan potensi dampak hujan sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
BMK mengingatkan masyarakat khusus daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Sumber: BMKG
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/HUJAN-LEBAT-NTT-HARI-INI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.