91 ASN Politeknik Pertanian Negeri Kupang Dilantik, Momentum Peneguhan Komitmen Pengabdian

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar

POS-KUPANG.COM, KUPANG — Pelantikan Pejabat Dan Pengambilan Sumpah Aparatur Sipil Negara Politeknik Pertanian Negeri Kupang diselenggarakan pada Rabu 29 Oktober 2025 di Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
 
Adapun jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 15 orang, PNS sebanyak 26 orang dan P3K sebanyak 50 orang.

Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang  Johanis A. Jermias, S. Pt., M.Sc mengatakan  pelantikan tersebut bukan sekadar seremoni administratif, tetapi momentum penting untuk meneguhkan komitmen ASN dalam membangun kampus pertanian unggulan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Pelantikan hari ini adalah bentuk penghargaan atas perjuangan panjang Bapak-Ibu semua. ASN, baik PNS maupun P3K, kini memiliki hak yang sama. Tidak ada perbedaan mendasar lagi,” ujar Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Rabu (29/10). 

Baca juga: Persiapan PON 2028, Gubernur NTT Usulkan Pembentukan Dana Cadangan Rp 250 Miliar

Ia menjelaskan, perbedaan antara PNS dan P3K kini hanya terletak pada masa kerja dan kontrak.

“Kalau PNS masa kerjanya bisa sampai 58 hingga 70 tahun tergantung jabatan, sedangkan P3K kontraknya lima tahun dan diperpanjang,” ujarnya.

Namun, ia menekankan bahwa pengangkatan P3K dilakukan langsung oleh Menteri sehingga secara formal status mereka setara dengan direktur. 

“Yang SK-nya ditandatangani menteri hanya dua: direktur dan P3K,” ujarnya. 

Direktur juga mengingatkan jabatan bukan sekadar posisi, tetapi amanah yang harus dijaga dengan dedikasi dan tanggung jawab.

“Mari kita bekerja sama membangun Politani. Perbedaan pandangan pasti ada, tapi kedewasaan kita menentukan seberapa kuat sinergi ini bertahan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar para dosen muda yang baru bergabung mampu menjadi motor penggerak perubahan.

“Saya harap kehadiran 26 dosen muda bisa memberi dorongan baru bagi kami yang sudah mendekati masa pensiun,” ujarnya. 

Direktur turut mengingatkan pentingnya menjaga nama baik lembaga di luar kampus.