Daftar Pengurus Lengkap DPD PDI Perjuangan NTT, Emi Nomleni Jadi Wakil Ketua 

Ringkasan Berita:

• DPD PDI Perjuangan NTT menggelar Konferda VI, menetapkan Yunus Takandewa sebagai Ketua menggantikan Emi Nomleni.
• Struktur baru: Patris L Wolo sebagai Sekretaris, Stevano Rizki Adranacus sebagai Bendahara, sementara Emi Nomleni menjadi Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi.
• Kepemimpinan baru dianggap sebagai simbol peran generasi muda menghadapi tantangan era demokrasi digital.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  -  DPD Perjuangan NTT telah melaksanakan Konferda VI. Yunus Takandewa yang merupakan Sekretaris PDI Perjuangan NTT periode sebelumnya didapuk menjadi Ketua menggantikan Emi Nomleni. 

Sebagaimana diperoleh, Minggu (9/11/2025),  dalam komposisi ini, Emi Nomleni dipercayakan menjadi Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi. Jajaran pengurus inti, Yunus didampingi Patris L Wolo sebagai Sekretaris dan Stevano Rizki Adranacus sebagai Bendahara. 

Nama lain seperti mantan Bupati Ngada Marianus Sae hingga Bupati Sabu Raijua Krisman Riwu Kore ikut mengisi barisan struktural di DPD PDI Perjuangan NTT. Adapun nama Bupati Manggarai Heribertus Nabit hingga politikus senior Nelson Matara juga berada dalam struktur Wakil Ketua. 

Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Yunus Takandewa, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto atas kepercayaan besar yang diberikan kepada kader muda dalam kepemimpinan PDIP di NTT.

Baca juga: Gubernur Tekankan Revolusi Bank NTT: Fokus ke Ekonomi Rakyat

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD NTT itu mengatakan, komposisi kepemimpinan PDIP NTT saat ini menggambarkan semangat regenerasi politik di tubuh partai berlambang banteng tersebut.

“Saya, Pak Patris Lali Wolo, dan Bung Stevano merupakan gambaran kepemimpinan orang muda dalam kancah politik NTT hari ini,” katanya.

Menurut dia, keputusan Megawati memberikan ruang bagi generasi muda menunjukkan insting politik yang tajam dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam era demokrasi digital. Pihaknya akan bekerja keras dan memberikan yang terbaik sesuai arahan Ketua Umum.

“NTT adalah provinsi kepulauan. Pesan politik itu sangat menguatkan kami untuk menyiapkan langkah-langkah strategis agar potensi kelautan menjadi perhatian serius dalam perencanaan pembangunan ke depan,” katanya. 

Dia menambahkan, selama ini fokus pembangunan di NTT lebih banyak terkonsentrasi pada sektor-sektor darat. Karena itu, PDIP NTT akan mendorong agar pembangunan kelautan menjadi prioritas dalam lima tahun mendatang.

Selain itu, ia menyoroti komposisi pengurus PDIP NTT yang baru, yang disebutnya sangat beragam dari segi usia, latar belakang, dan profesi, mulai dari birokrat, aktivis pemuda, hingga akademisi. Kombinasi ini, kata Yunus, menjadi modal penting untuk meracik gagasan dan strategi dalam memperjuangkan isu-isu aktual yang menyentuh kebutuhan rakyat.