Berita NTT
Gubernur Tekankan Revolusi Bank NTT: Fokus ke Ekonomi Rakyat
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi besar di tubuh Bank NTT agar
Ringkasan Berita:
- Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menegaskan komitmen melakukan transformasi besar di Bank NTT agar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan tidak terjebak zona nyaman.
- Ia menekankan pentingnya rencana bisnis baru yang sejalan dengan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota, serta harus terdokumentasi dan disepakati bersama.
- Melki mengingatkan agar Bank NTT meninggalkan pola lama yang boros dan tidak efisien, serta membangun tata kelola yang sehat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi besar di tubuh Bank NTT agar benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan tidak terjebak dalam zona nyaman.
Dia menyampaikan itu ketika menggelar Rapat Bersama Komisaris dan Direksi Bank NTT pekan lalu. Ia menyebut kunjungan tersebut merupakan yang pertama kalinya ke kantor pusat Bank NTT sejak dirinya dilantik sebagai Gubernur NTT.
Politikus Golkar itu menekankan pentingnya penyusunan rencana bisnis baru Bank NTT yang harus sejalan dengan arah pembangunan provinsi dan kebutuhan kabupaten/kota.
“Rencana bisnis Bank NTT harus dikaitkan dengan program provinsi dan kabupaten/kota. Polanya harus tertulis, terdokumentasi, dan disepakati bersama agar menjadi pegangan yang kuat antara pengurus baru dan pemegang saham,” katanya, Minggu (9/11/2025) dalam pernyataannya.
Baca juga: Bank NTT Serahkan Rp 250 Juta untuk Panitia El Tari Memorial Cup XXXIV di Ende
Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, Bank NTT tidak boleh terjebak pada pola lama yang boros dan tidak efisien. Baginya setiap perubahan memang tidak mudah dan tidak nyaman.
“Tapi kalau kita tetap di zona nyaman, kita akan ketinggalan. Masa lalu yang buruk cukup sudah, yang boros-boros cukup sudah. Kita harus bangun tata kelola yang benar agar Bank NTT menjadi sehat dan membanggakan,” kata dia.
Ia mengapresiasi dukungan Bank Jatim yang pernah membantu memperkuat modal Bank NTT pada masa kritis. Dia mendorong agar optimalisasi dari sisi pendanaan hingga SDM lewat kerja sama itu.
Melki menegaskan pentingnya peran Bank NTT dalam memperkuat sektor riil, khususnya pertanian, perkebunan, dan peternakan yang menjadi tumpuan hidup mayoritas masyarakat NTT.
“Lebih dari 60 persen masyarakat kita hidup di sektor pertanian dan perkebunan. Kalau Bank NTT serius masuk ke sektor ini, saya yakin pertumbuhan ekonomi NTT bisa tetap stabil di atas 5 persen,” ujarnya.
Dia juga menyambut baik kabar dari Menteri UMKM RI, Maman Abdurahman, bahwa mulai tahun depan Bank NTT akan mendapatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kelola dengan baik. Pastikan kredit yang disalurkan benar-benar membantu petani, peternak, dan pelaku UMKM untuk berkembang,” katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/bank-ntt-dan-ekonomi-kerakyatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.